SUMEDANG, (KAPOL).- Ketua Harian Kwarda Pramuka Jawa Barat, Baim Setiawan mengatakan Raimuna Jawa Barat XIII Tahun 2017, di Bumi Perkemahan Kiara Payung, secara resmi ditutup, Senin (13/11/2017) malam.
Menurutnya, Raimuna digelar sejak 7 November sampai dengan Selasa (14/11/2017).
“Raimuna melibatkan 8.630 anggota pramuka penegak dan pandega,” katanya seusai penutupan Raimuna Pramuka Jawa Barat 2017.
Ia berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta selama mengikuti kegiatan Raimuna, bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Apresiasi, Raimuna dengan tema bersaing atau tenggelam itu, juga diikuti peserta dari luar Jabar yakni Kalimantan Barat dan Bali,” tuturnya.
Menurutnya, penutupan raimuna dilaksanakan tidak formal yang juga peserta menikmati aneka hiburan.
“Diharapkan jadi motivasi teman-teman maupun peserta agar mampu menghadapi berbagai tantangan kedepan, seperti kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ucap Baim.
Berbagai pelatihan kewirausahaan, kata dia, diikuti peserta untuk mempertajam kemampuan dan keterampilan.
“Pelaksanaan raimuna pun, ikut dilakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang untuk mengadakan berbagai pelatihan,” katanya.
Semoga, ujar dia menambahkan, anggota pramuka bisa profesional dan jika lulus sekolah nanti akan siap bersaing di tingkat Jabar, nasional dan Asean. (Azis Abdullah)***
