CIMANGGUNG, (KAPOL).- Pelestarian lingkungan acap kali terabaikan yang menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Kondisi lingkungan hidup di Sumedang pun, dari waktu ke waktu ada kecenderungan terjadi penurunan.
Berkaca dari itu, Kodim 0610 Sumedang terus berupaya mengurangi dampak rusaknya lingkungan.
Diantaranya, dengan melakukan kegiatan penanaman atau penghijauan di lahan kosong.
Disampaikan Dandim Sumedang I Made Mertha Yasa, S. Sos kepada “KP”, Minggu (10/12/2017).
“Penghijauan merupakan wujud kepedulian dan kesungguhan Kodim Sumedang untuk ikut berperan dalam pelestarian dan menjaga lingkungan,” ucapnya.
Diharapkan, kata dia, kerusakan ekosistem dapat diminimalisasi yang juga alam dan lingkungan sekitarnya tetap asri.
“Hal itu dilakukan untuk mencegah penurunan fungsi hutan. Kami, melakukan tindakan pemulihan ekosistem, dibagian hulu,” tuturnya.
Daerah aliran Sungai Citarum, ujar dia menambahkan, harus segera dilaksanakan pemulihan ekosistem melalui rehabilitasi secara konvensional di wilayah Sumedang.
Tepatnya, kata dia, di Taman Buru Masigit Kareumbi yang berada di wilayah balai BKSDA yaitu blok Ciceuri dan Cimagrib Kecamatan Pamulihan serta blok Junti dan Bitung Kecamatan Cimanggung.
“Penghijauan dalam rangka rehabilitasi hutan di wilayah Kab. Sumedang dilaksanakan sejak 1 desember sampai dengan 5 Januari 2018,” ujar Made.
Menurut Made, jenis pohon produktif yang ditanam sebanyak 636.625 pohon yang diantaranya Cangkudu, Rasamala, Salam, Saninten dan Huru.
“Kami membantu program pemerintah dalam melaksanakan gerakan penghijauan khususnya di wilayah Kab. Sumedang,” ujar Made. (Azis Abdullah)***