TASIKMALAYA, (KAPOL).-Sedikitnya seratus siswa dari 10 sekolah SMA/SMK sederajat di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ikuti kegiatan Gema Ramadan yang digagas Dewan Kerja Ranting Kwaran Sukaratu, Minggu-Senin (19-20/5/2019) di lapangan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya.
Selain kegiatan kepramukaan, kegiatan yang bertajuk “Kitri Nyantri, Nyantun Tur Nyeni ini diisi pula oleh sejumlah kegiatan keagamaan (religi), kesenian dan bakti sosial. Seperti pada kegiatan pertama, Gema Ramadan Kwarran Sukaratu ini diisi dengan lomba nasyid kreasi dan lomba Da’i Penegak yang diikuti seluruh pangkalan SMA/SMK dan MA se-Kwarran Sukaratu.
“Alhmadulillah, di hari pertama kegiatan berjalan lancar. Malah mendapat apresiasi yang sangat bagus dari peserta dan masyarakat sekitar yang berjubel menonton dan menyaksikan ajang kreasi seni dari setiap pangkalan SMA/SMK dan MA,”ucap Ketua Kawarran Kecamatan Sukaratu Asep Suryawan melalui Wakil Ketua Bina Muda Kwarran Sukaratu Roni Andrianto, Selasa (21/5/2019) kepada “KP”.
Roni yang juga guru bidang PPKN di SMPN 3 Sukaratu Kab. Tasikmalaya melanjtukan, pada kegiatan hari kedua diisi dengan bakti sosial penyerahan santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 30 anak.
Penyerahan santunan tersebut secara simbolis langsung diberikan oleh Camat Sukaratu Roni selaku Mabirab Kwarran Sukaratu disusul Ketua Harian Kwarcab Kab. Tasik dan DKC Kab. Tasikmalaya.
“Usai kegaiatan itu, kami pun mengisi dengan acara unjuk kabisa dari Pramuka Siaga, Penggalan dan Penegak. Serta Nada dakwah dari SMPN 3 Sukaratu, kreasi seni DKR Sukaratu dan pertunjukan dari komunitas reftil Galunggung selanjutnya pengumuman kejuaraan-kejuaraan,”ucap Roni melanjutkan.
Selain hal tadi, yang menambah suasana Ramadan adalah, setiap tiba waktu buka puasa, semuanya kompak buka puasa bersama dilanjutkan salat magrib berjamaah. Setelah itu dilanjutkan dengan mengisi ibadah lainnya yakni Taraweh dan Tadarus bersama-sama. Pun sama saat tiba waktu sahur yang dilanjutkan salat subuh berjamaah serta dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah kuliah subuh.
“Tujuan kegiatan ini ya itu tadi, selain silaturahmi juga sarana pendidikan di luar sekolah dengan mengisi tiga pilar, religi, seni dan bakti. Religi dengan mengisi ibadah dan amalan-amalan, seni dengan pementasan bakat dan kreasi anak dan bakti pemberian santunan kepada anak yatim piatu untuk memupuk jiwa kesetiakawanan sosial,”ucap Roni mengakhiri perbincangan.(Teguh Arifianto)***
