GARUT, (KAPOL).-Sekitar 500 siswa dari 21 sekolah se-Priangan Timur mengikuti seminar Anti Narkoba di Yayasan Pesantren Persatuan Islam (Persis) 87 di Kp. Babakanloa, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Kamis (18/01/2018).
Yang menarik, tak hanya siswa, para orangtua pun ikut hadir. Mereka rupanya ingin mengetahui jenis-jenis narkoba yang diperagakan dalam seminar itu.
“Selama ini kami hanya mendengar dan melihat dari TV soal narkoba. Kami ingin tahu bagaimana sih wujud ganja, shabu dan sebagainya. Ya untuk berjaga-jaga agar tidak kecolongan,” kata salah orang tua siswa yang ikut hadi.
Kegiatan ini pun dihadiri Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman yang juga Duta Anti Narkoba Kabupaten Garut, anggota DPRD Garut Karnoto dan Ust. Ahab Sihabudin, Forkopimkec Pangatikan dan tamu undangan.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Alpez Mubarok menjelaskan, acara ini digelar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Garut, PMI, BNN serta puskesmas terdekat.
“Tujuannya ikut menekan peredaran narkoba, terutama di kalangan pelajar,” katanya.
Selain seminar, penyelenggara pun mengadakan pengecekan kesehatan secara gratis.
Saat pembicara memperlihatkan jenis-jenis narkoba yang banyak beredar dan banyak disalahgunakan, peserta tampak antusias. Umumnya mereka mengaku baru kali itu melihat narkoba tersebut.
Sementara itu Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman menandaskan, narkoba harus diperangi oleh semua kalangan karena bisa merusak masa depan anak bangsa.
“Para pelajar pun jangan sekali-kali mendekati apalagi mencoba memakai narkoba, karena kalau sudah ketergantungan akan merusak akhlak dan mental,” ungkapnya. (Enjang S)***