GARUT, (KAPOL).-
Pemerintah dalam waktu dekat akan segera membuka rekruitmen PNS. Namun rekruitmen ini dibatasi hanya untuk guru serta tenaga medis termasuk dokter.
Demikian diungkapkan mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi saat melakukan kunjungan di Pemkab Garut tempo hari.
“Saat ini, Indonesia masih membutuhkan tenaga dokter serta medis lainnya juga guru,” katanya Kamis (16/6/2016)
Dia menandaskan agar pemerintah daerah mengajukan tenaga kesehatan dan guru.
Setibanya di Pemkab Garut, Yuddy langsung menanyakan masalah tenaga kesehatan kepada Direktur RSUD Garut.
Sekarang ini tenaga. Kesehatan dokter dan para medis yang ada di Garut masih sangat kurang, bahkan dokter yg ada di 69 Puskesmas di Garut masih kurang. Sebab idealnya satu Puskesmas 3 orang dokter.
Sedangkan jumlah dr yg ada di 69 Puskesmas di Garut hanya ada 70 orang jadi masih jauh.
“Manajemen kepegawaian di daerah dirasakan masih jelek. Masa di Kecamatan masih ada yang menggunakan absensi manual, ada juga yang menggunakan absensi elektronik tapi kondisinya dibiarkan rusak,” ujar Yudi.
Diakuinya manajemen kepegawaian di daerah masih buruk. Untuk itu perlu adanya pembenahan, agar Negara bisa tahu berapa PNS yang produktif dan yang tidak. (Yayat Ruhiyat)
