MANGKUBUMI, (KAPOL).- Menjelang akhir masa kampanye Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2017, relawan Hade hijrah dukungan politik. Setelah sebelumnya mendukung pasangan Dede Sudrajat – Asep Hidayat, kini beralih ke pasangan Dicky Candra – Denny Romdoni melalui deklarasi di wilayah Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Selasa (17/1/2017).
“Tidak ada permintaan dari kami, hanya saja selama sebulan terakhir relawan Hade itu intens berkomunikasi. Hari ini mendeklarasikan diri bergabung dengan Relawan Radden, alasannya ternyata hati nurani,” ujar Ketua Relawan Radden, Jojo Sunaryo.
Ia mengaku, tidak ada unsur paksaan apapun bagi relawan hade untuk bergabung. Hanya saja sebagai relawan yang terdaftar resmi harus mengikuti rambu-rambu di dalam koalisi yang dihuni PBB-PDIP. “Mau dibolak balikan bagaimanapun, hati akan kukuh terhadap pilihan. Meski digoda uang sekalipun,” katanya.
“Sebelumnya juga para relawan sudah mengetahui resiko dari keputusan tersebut. Kami sangat menyambut baik, dan menyiapkan sejumlah langkah teknis perpolitikan,” ujarnya menjelaskan.
Setelah melebur dengan relawan Radden, kata dia, sebanyak 4.020 orang di 10 kecamatan siap membantu pemenangan pasangan calon Dicky-Denny. “Bismillah lahaula, nomer hiji, ngahiji, meunang,” ujarnya.
Ketua Tim Relawan Dicky-Denny,Endang Hirawan mengatakan, terkejut dengan bergabungnya relawan Hade. Sekaligus menampung aspirasi dan bergabung dengan strategi di dalam tim. “Alhamdulillah mreka merasa nyaman. Kami atas nama besar paslon, tersanjung amat welcome dengan untuk menambah kepercayaan diri,” katanya.
Calon wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra mengatakan fenomena hijrah nya relawan sangat terbuka. Karena hal tersebut merupakan hak dari seorang dalam menentukan dukungan kepada pasangan calon.
“Yang paling penting, nomor 1, 2 dan 3 sama, bersaudara. Di sisi lain welcome, dan jangan sampai malah menimbulkan konflik,” katanya. (Ibnu Bukhari)
