Relawan Penanggulangan Bencana Ikuti Pelatihan

KOTA TASIK43 views

CIBEREUM, (KAPOL),-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas relawan Satuan Tugas (satgas) PB BPBD Kota Tasikmalaya yang digelar di aula Kantor BPBD Kota Tasikmalaya Jl.Sutisna Sanjaya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jumat (8/3/2018).

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 40 relawan yang berasal dari berbagai elemen kemasyarakatan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 8 Maret 2019 hingga 10 Maret 2019.

Ketua Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas satgas BPBD dan relawan penanggulangan bencana bertujuan untuk mengasah agar lebih terlatih dan memiliki tehnik-tehnik baru dalam penanganan kebencanaan.

“Kita merangkul semua satgas yang ada di Kota Tasikmalaya sebanyak 40 orang yang berasal dari berbagai elemen masyarakat termasuk ormas untuk dilatih terkait penanggulangan kebencanaan,” ujar Ucu.

Selanjutnya ujar Ucu, dalam pelatihan tersebut mereka akan dilatih oleh tenaga ahli baik dari BMP, BPBD Provinsi, Tim Sar serta dokter kedaruratan kebencanaan yang ada di Kota Tasikmalaya.

Mereka dilatih bagaimana penaggulangan bencana sesuai setandar SOP, epakuasi korban bencana yang berada dalam kedalaman tertentu seperti salah satu contoh di sumur bagaimana cara mengepakuasi korban agar selamat kalau yang masih hidup dan kalau korban sudah dalam keadaan meninggal seperti apa perlakuannya.

“Termasuk bagaimana agar sipenolong atau petugas juga bisa selamat selama melakukan operasi penyelamatan korban,”terang nya.

Selain itu kata Ucu, mereka juga dilatih bagaimana menghadapi bencana yang disebabkan hidro metreologi atau bencana yang berhubungan dengan iklim di mana petugas harus bisa lebih antisipatif yang mana bencana iklim ini sipatnya tidak terduga atau bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.

Jenisnya kan banyak, bisa banjir, longsor, angin puting beliung, gempa bumi, kekeringan dan yang lainnya,” kata Ucu.

Menghadapi itu kata Ucu, disamping dilatih antisipatif atau kesiagaan, petugas juga dilatih tehnik-tehnik tertentu seperti bagaimana tehnik menyelamatkan orang yang terbawa arus, bagaimana menyelamatkan orang yang tertimbun longsor.

Disinggung dukungan peralatan ujar Ucu, pihaknya akan memaksimalkan dukungan peralatan yang ada.

“Yang jelas bagaimana kita memaksimalkan peralatan yang ada, karena walaupun peralatan lengkap, kalau kita tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal tetap saja kinerja tidak akan oftimal.Yang jelas BPBD Kota Tasikmalaya tetap berkomitmen memberikan yang terbaik,” ujar Ucu.

Yang jelas ujar Ucu, melalui pelatihan tersebut kemampian dan skil petugas terus diasah dan bertambah apalagi seiring dengan perkembangan teknologi karena kebencanaan ini tidak hanya bersipat bencana metrologi saja tapi juga ada bencana yang disebabkan oleh Uman eror, kegagalan alat dan sebagainya yang semua itu harus diantisipasi dengan pengetahuan yang dinamis.

“Kita tidak cukup dengan hanya mengetahui satu teknis tertentu tapi seiring dengan perkembangan jaman maka akan ada teknologi yang harus diantisivasi,” ujar Ucu. (Asep MS).***