CIHIDEUNG, (KAPOL).- Puluhan gelandangan dan pengemis terjaring razia Tim gabungan Polres Tasikmalaya Kota dan Satpol PP serta Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Rabu (15/11/2017).
Mereka diamankan akibat banyaknya keluhan dari warga serta pengendara yang resah. Pengendara merasa kurang nyaman dengan keberadaan para pengamen jalananan yang terkadang maksa.
Menurut Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yudiono, Operasi Penertiban terhadap penyandang masalah sosial yang berada di jalan seputaran Kota Tasikmalaya itu dilakukan karena banyaknya keluhan warga yang resah dengan perilaku pengamen. Operasi itu dilaksanakan bersama Satpol PP Kota Tasikmalaya.
Diungkapkan Yudiono, dalam razia tersebut petugas gabungan berhasil mengamankan 23 orang gelandangan dan pengemis. Baik laki-laki maupun perempuan. Mereka diamankan dari sejumlah titik di persimpangan jalan maupun lampu stopan yang berada di Kota Tasikmalaya.
Mereka digelandang saat tengah mengamen. Dari ke-23 orang gepeng tersebut kemudian diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.
“Operasi tersebut dimaksudkan agar para penyandang masalah sosial ini tidak mengganggu para pengguna jalan karena dimungkinkan ada unsur pemaksaan dan juga sambil mengkonsumsi minuman keras,” katanya.
Polres Tasikmalaya Kota dengan instansi terkait akan terus melakukan upaya penertiban untuk menciptkan kenyamanan bagi warga masyarakat maupun para pengguna jalan. (Erwin RW)***
