Ribuan Baby Lobster Ditebar di Pangandaran

EKBIS28 views

PANGANDARAN,(KAPOL).-

Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandara Udara Husein Sastranegara Bandung menyita sebanyak 2.130 ekor baby lobster yang akan diselundupkan melalui bandara. Lalu ke 2.130 ekor baby lobster tersebut ditebarkan kembali di laut pantai barat Pangandaran, Selasa (13/9/2016).

Kepala BKIPM Bandara Husein Bandung Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI, Dedy Arief mengatakan, pihaknya sedah melakukan penebaran sebanyak 2.130 ekor baby lobster jenis mutiara di laut Pangandaran.

Kata dia, ke 2.130 ekor baby lobster tersebut merupakan hasil sitaan dari pelaku yang bakal diselundupkan ke luar negeri.

“Sitaan baby lobster tersebut senilai 0,5 miliar rupiah,” ucapnya.

Lanjut Dedy, penyelundupan baby lobster yang tanpa dokumen dan pelaporan tersebut terjadi pada saat Idul Adha kemarin. Kata dia, dengan penjagaan ektra ketat, maka penyelundupan baby lobster tersebut berhasil digagalkan dan dilakukan penyitaan.

“Karena isi barang dengan dokumen namanya berbeda. Kalau isinya baby lobster tapi di dokumennya tertulis nama barang garmen. Saat ini untuk pelaku masih dalam memeriksaan dan penyelidikan,” ucapnya, seraya mengatakan, baby lobster yang dsita tersebut berasal dari Sukabumi dan Garut. Pelepasan baby lobster untuk di Pangandaran baru yang pertamakalinya.

Alasan pelepasan liar baby lobter di Pangandaran, menurutnya, selain pantai Pangandaran sangat cocok untuk perkembangbiakan baby lobster juga atas intruksi dari atasan, Ibu Menteri KKP RI.

“Apabila penyelundupan baby lobster ini terus dilakukan, bisa-bisa kita yang minta ekspor dari negara orang. Karena lobster di kita sudah punah,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kelautan, Pertanian Dan Kehutanan (KPK) Kab Pangandaran Adi Nugraha melalui Kepala UPTD PPI Cikidang Atang Kuncara mengatakan, pelepasan baby lobster tersebut melibatkan petugas Satuan Polair, TNI AL, Pokmaswas, Rukun Nelayan dan HNSI.

Lanjut Atang, sudah beberapa kali dilakukan pelepasan baby maupun benih lobster serta kepiting hasil sitaan dari pihak BKIPM KKP RI baik bandara Soekarno-Hatta Tanggerang maupun Husein Sastranegara Bandung di wilayah perairan Kab Pangandaran. 

Seperti pada tahun 2015 telah dilepaskan kepiting sebanyak 400 ekor dan baby lobster 3.435 ekor. Pada tahu 2016 untuk kepiting 3.200 ekor, baby lobster 350 ekor, benih lobster (dibawah 200 gram/ekor) sebanyak 181.732 ekor, benih lobster 71.060 ekor.

“Dan yang hari ini (kemarin, red.) sebanyak 2.130 ekor benih lobster,” pungkasnya.

Sementara menurut salahsatu petugas Pokmaswas Pangandaran, Zaenal masih saja ada beberapa nelayan yang manangkap baby lobster di perairan pantai timur dan barat Pangandaran.

“Ya, masih ada beberapa nelayan yang masih melakukan penangkapan terhadap baby lobster di Pangandaran, yang terbanyak ada di pantai timur,” ucapnya.

Dirinya berharap, dengan telah dilepaskannya ratusan ribu baby lobster di Pangandaran, jangan ada lagi yang menangkap baby lobster.

“Biarkan berkembang sampai besar dan nanti hasilnya juga bisa kira rasakan kalau kita menjual lobster yang ukurannya besar dan bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” ucapnya. (Agus Kusnadi)***