CIAMIS, (KAPOL).- Lewat Program Indonesia Pintar (PIP) yang digulirkan oleh pemerintah, sebanyak 1.200 siswa dari tingkat SD dan SMP di KecamatanPanjalu mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
KIP ini merupakan bantuan biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin.
Pembagian kartu Indonesia pintar ini secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Ciamis H Oih Burhanudin bersama Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno di GOR Simpar SDN 4 Panjalu Kamis (9/11/2017).
Pembagian KIP ini dihadiri sejumlah anggota DPRD Ciamis dari PDIP, Kepala UPTD Pendidikan Panjalu, Kepala sekolah, guru dan orangtua siswa penerima manfaat KIP.
Wakil Bupati Ciamis H Oih Burhanudin berharap bantuan KIP ini bisa dipakai sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah anak didik, khusus untuk biaya pendidikan.
“Jadi jangan dipakai macam-macam, sebab bantuan KIP ini untuk membantu biaya pendidikan siswa, seperti membeli alat tulis, seragam sekolah, tambahan biaya transportasi dan lainya,” ujar Oih.
Besaran bantuan KIP setiap jenjang berbeda, untuk siswa SD yaitu Rp 450.000, SLTP Rp 750.000 dan SLTA Rp 1 juta.
“Pengambilan uang nanti diambil di Bank yang sudah ditunjuk dan sesuai jadwal,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis itu.
Di Kabupaten Ciamis kata Oih, tahun 2017 ini ada sekitar 20.000 siswa yang mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP), mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas yang usianya 6-21 tahun.
“Dengan turunya program Indonesia pintar ini, tidak boleh lagi ada masyarakat Ciamis yang tidak bersekolah dengan alasan biaya, karna pemerintah teah membantu lewat program KIP ini. Insya allah tahun depan program ini bisa lebih ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi X Puti Guntur Soekarnoputeri menyatakan, pihaknya dari Komisi X DPR RI telah memperjuangkan siswa-siswi Ciamis untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Hanya pihaknya akan terus mengawasi Program Indonesia Pintar (PIP) ini agar benar-benar sampai ke pelajar yang membutuhkan. Dengan demikian tidak ada persoalan yang dapat menghambat PIP itu sendiri.
“Khusus di Kabupaten Ciamis, saya sendiri sudah memperjuangkan masyarakat untuk mendapatkan Program tersebut tidak sedikit. Insya Allah ke depan kita akan terus memantau sasaran penerima agar benar-benar tepat sasaran,” ucapnya.
Cucu presiden Soekarno itu mengingatkan agar orang tua penerima PIP tersebut tidak menyalahgunakan pemberian pemerintah tersebut untuk kepentingan di luar kebutuhan belajar anaknya.
“Mari kita sama-sama untuk menggunakan secara tepat agar anak-anak bisa tekun belajar, cerdas dan tidak terbebani persoalan lainnya yang menyangkut biaya sekolah, kepercayaan diri anak harus terbangun untuk senang bersekolah,” ujarnya.(Jujang)***