Ribuan Warga Padati Situ Leutik

BANJAR42 views

BANJAR, (KAPOL).-Ribuan masyarakat dan pemancing maniak Kota Banjar mengikuti jalan sehat dan mancing gratis Hari Jadi Ke-16 Kota Banjar di kawasan Situ Leutik Cibeureum, Kecamatan Kota Banjar, Minggu (24/2/2019).

Acara yang digelar Karang Taruna Kota Banjar ini dibuka Wakil Gubenur Jabar, H.Uu Ruzhanul Ulum didampingi Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar, Nana Suryana serta Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, menggandeng media fartner Kabar Priangan dan Radio Cempaka Angkasa (RCA) Banjar.

Dihadiri Kajari Banjar, Gunadi, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, unsur TNI/Polri, pejabat di lingkungan Pemkot Banjar dan masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya ini, berlangsung meriah.

Ketua Karang Taruna Kota Banjar, Agus Sumitra didampingi Panitia, Ari F, menyatakan, pemancing yang hadir mencapai 1000 peserta. Sementara, warga yang ikut jalan sehat berkisar 7000 orang.

“Bersamaan itu, dilepas 500 ribu bibit ikan dan 5 kuintal ikan tawes dan emas di Situ Leutik. Peserta yang beruntung diberi hadiah kulkas dan aneka hadiah menarik lainnya,”ujar Agus kepada “KP”.

Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jabar, H.Uu Ruzhanul Ulum berharap, bertambahnya usia Kota Banjar semakin bertambah maju saja di masa mendatang.

“Semoga Kota Banjar semakin maju dan rakyatnya semakin sejatera,” ujarnya.

Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, menyatakan, program 100 hari kerja setelah dilantik terus digeber sekarang ini. Seperti halnya, belum lama ini sudah diluncurkan Banjar Sehat, Banjar Pintar dan Banjar produktif.

” Semoga Banjar semakin Berseri. Bersih pemerintahannya, sejahtera masyarakatnya dan asri lingkungannya. Terkait ikan yang sudah ditebarkan di Situ Leutik tadi, jangan dijala. Itu hanya boleh dipancing saja,” ujar Hj.Ade Uu yang “jibreg”, usai melepas ribuan ikan kepada “KP”.

Kehadiran keramba jaring apung di tengah Situ Leutik sekarang ini, dikatakan dia, itu sebagai upaya merealisasikan Banjar Produktif, di kawasan Situ Leutik yang luasnya mencapai 4,9 hektar.

Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, menyebutkan, keramba jaring apung di situ digulirkan warga asli Cibeureum. ” Keramba jaring apung diprogramkan untuk pembesaran ikan, sampai saat ini baru 10 hari,” ujar Yayan. (D.Iwan)***