Ruang Kelas Rusak, Siswa SD di Salawu Belajar di Tenda

EDUKASI15 views

SINGAPARNA, (KAPOL).- Bencana yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Tasikmalaya menyebabkan sejumpah bangunan Sekolah Dasar (SD) mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi di SD Negeri 5 Salawu dan SD Negeri Puspasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

Karena bangunan ruang kelasnya rusak parah, siswa di kedua SD tersebut terpaksa harus belajar di tenda darurat yang dibuat oleh pihak sekolah. Meski demikian, kondisi memprihatinkan itu tak menyurutkan semangat siswa untuk menimba ilmu.

Kepala Sekolah SD Negeri 5 Salawu, Sri Puryanti menuturkan ada 3 lokal ruangan di sekolahnya yang rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Yakni ruangan kelas 3, 5 dan ruang kantor.

“Siswa di kelas 3 ada 20 orang dan di kelas 5 ada 18 orang,” kata Sri, Rabu (3/1/2017).

Awalnya, kata Sri, pihak sekolah memutuskan untuk membagi shift belajar. Siswa diatur secara bergiliran. Ada yang masuk pagi dan masuk siang. Namun cara itu dinilai kurang efektif.

“Akhirnya terpaksa KBM (Kegiatan Belajar Mengajar, red) kita pindah ke tenda darurat. Meski tidak nyaman, anak-anak dan guru tetap semangat untuk belajar,” kata Sri.

Kondisi serupa juga dialami oleh siswa-siswi di SD Negeri Puspasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Kepala Sekolah SD Negeri Puspasari, Ahmad Asep Sudrajat menuturkan bangunan ruang kelas 4 dan 5 kondisinya rusak parah dan tidak dapat lagi digunakan. Siswa pun terpaksa belajar di bawah tenda darurat.

“Kelas 4 ada 35 siswa dan kelas 5 ada 29 siswa,” kata Asep.

Beberapa waktu lalu, kata Asep, sekolahnya sempat mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah dari Save of Children.

“Bantuannya berupa perlengkapan sekolah dan sudah kami laporkan ke Dinas Pendidikan,” kata Asep.

Baik Asep maupun Sri berharap segera ada solusi dari Pemerintah untuk membangun kembali ruang sekolah yang rusak agar siswa bisa belajar dengan tenang.(Imam Mudofar)***