TARAJU, (KAPOL).- Setelah lama dibiarkan terbengkalai, atap ruang Komputer miliki SMP Negeri 2 Taraju di Kampung Deudeul, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju ambruk. Hingga kini bangunan tersebut dibiarkab begitu saja dan menunggu keputusan dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.
Beruntung ambruknya bangunan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa karena terjadi pada malam hari tepatnya pada Selasa malam lalu.
Pihak Komite dan juga sekolah belum berani melakukan tindakan apapun karena khawatir disalahkan oleh pihak pemerintah terkait robohnya bangunan tersebut.
Kepala SMP Negeri 2 Taraju, H Irianto SPd mengatakan pihaknya ingin ada kepastian apa yang harus dilakukan pihak sekolah. Ijin untuk menurunkan materia bangunan yang sebelumnya dilayangkan sekolah tidak mendapat respon yang baik dari pihak Dinas.
Padahal saat itu kondisi bangunan sudah sangat mengkhawatirkan. Terlebih posisinya berada perisis di pinggir jalan dan terlihat jelas oleh masyarakat yang lalu lalang di jalan.
“Kami di sekolah inginnya segera ada kepastian, apa yang harus dilakukan pihak sekolah. Jika diperbolehkan material bagunan akan kami bereskan. Sehingga tidak mengganggu pemandangan,” katanya kemarin.
Ia berharap ruang komputer yang ambruk tersebut bisa segera diperbaiki, sehingga sekolah kmbali memiliki ruangan untuk belajar komputer para siswa.
Kerusakan ruang komputer tersebut terjadi sejak tahun lalu. Pihak sekolah sudah mengosongkan ruangan yang diperbaiki pada tahun 3013 lalu. Proses pembangunan ruangan tersebut dilakukan oleh pihak rekanan dan sepertinya material yang digukan kualitasnya kurang baik.Sehingga, baru saja tiga tahun, kondisinya sudah rusak lagi dan harus segera diperbaiki.
Bahkan pihak sekolah terus mengingatkan para siswa untuk tidak memanfaatkan ruang komputer tersebut untuk berteduh. Semua siswa harus menjauhi ruangan tersebut khawatir ambruk. Namun saat ini kondisinya sudah benar-benar ambruk tinggal diperbaiki kembali.
Sementara itu, informasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan proses pembangunan gedung tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini. Pihak dinas sudah melaporkan hal itu kepada pemerintah provinsi dan pusat.(Jalal/Aris MF)***