Rudy Optimis Kembali Berpasangan Dengan Helmi

POLITIKA16 views

GARUT, (KAPOL).- Bupati Garut, Rudy Gunawan optimis dirinya akan kembali berpasangan dengan Helmi Budiman pada Pilkada Garut 2018.

Dihadapan pengurus Apdesi dan para kepala Desa se Kab. Garut, Rudy menyebut, mulai 15 Januari 2018 dirinya bukan lagi sebagai bupati tetapi masyarakat biasa, karena cuti pencalonan bupati Garut.

“Insya Alloh saya akan kembali berpasangan dengan Pak Helmi pada Pilkada 2018. Untuk itu mulai 15 Januari akan cuti dan tidak lagi sebagai bupati tetapi menjadi masyarakat biasa. Nanti bupati dan wakil bupati akan dijabat Plt,” kata bupati usai pelantikan pengurus Apdesi Garut disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.

Terkait pencalonan oleh Hanura DPC Garut, Rudy menjelaskan kalau pengumuman pencalonan itu baru sebatas dari para PAC kecamatan Hanura saja.

“Itu kan hanya dari Hanura kecamatan kalau dari pusat belum. Itu kan keputusan dari akar rumput. SK itu dari DPC-PAC setelah itu rapat pleno berjenjang ke provinsi dari provinsi ke pusat. Mekanismenya kan seperti itu terus ke DPW DPP. Semua harus melalui DPP bukan hanya Hanura saja, yang lain juga sama, Golkjar, PDIP, Gerindra juga gitu.” katanya.

Menurut Rudy, karena calon dari Hanura tunggal maka yang diusulkan cuma dirinya sendiri.

Namun begitu, ia mengaku keputusannya terserah DPW DPP Hanura saja.

“Saya optimis, karena saya melamar ke Hanura. Kan yang melamar itu ada dua orang, saya dan Sherli Besi. Tetapi Pak Sherli Besi mengundurkan diri. Tetapi kan kita tahu semuanya juga belum ada yang pasti,” katanya.

Sementara itu, mantan calon Bupati Garut periode 2014-2018, dan juga bakal calon Bupati Garut 2018-2022 Holil Aksan Umar Zein mengaku pasrah dalam ajang Pilkada 2018. Dia mengaku sudah mengabaikan terkait penjaringan di Partai Amanat Nasional (PAN).

“Saya sudah mengabaikan penjaringan di PAN. Masalah pencalonan saya hanya situsional saja. Karena ada opsi lain yang lebih menarik yaitu memperjuangkan garut dari senayan.” ujarnya.

Ditanya rencana mendatangi DPW PAN terkait adanya pembukaan pendaftaran tahap ke dua bagi bakal calon Bupati, Holil menilai, kalau hal tersebut hanya bikin polemik politik saja.

“Mau datang dan menanyakan ke DPW PAN percuma saja. Untuk apa ? percuma cuma bikin polemik politik saja. Dari pada buang energi lebih baik abaikan saja. Saya pasrah saja, kita harus tau diri dan punya harga diri,” kata Holil melalui WhatsApp pribadinya.
(Dindin Herdiana)***