SINGAPARNA, (KAPOL) –
Ruhimat-Naga, pasangan yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Kab. Tasikmalaya Desember mendatang sudah menyatakan mundur dari pencalonan.
Ruhimat mengatakan keputusan tersebut ia ambil sesudah komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat yang mendukungnya. Terdiri dari para Kyai, aktivis, dan lapisan masyarakat lainnya.
[quote]Saya diminta oleh para Ulama dan beberapa tokoh masyarakat lain untuk mundur dari Pilkada. Ini bukan keputusan saya pribadi tapi keputusan bersama,” ujar Ruhimat, Senin (3/8/2015) siang.[/quote]
Ruhimat sendiri tidak mengkhawatirkan jika masyarakat pendukungnya menarik dukungan karena keputusannya mengundurkan diri dari Pilkada.
“Sama sekali tidak khawatir. Keputusan ini saya ambil karena para Ulama dan tokoh masyarakat yang meminta,” ujarnya.
Setelah berrembuk, kata Ruhimat, ia dan pendukungnya menarik kesimpulan jika penyelenggaraan Pilkada Kab. Tasikmalaya Desember 2015 mendatang cenderung dipaksakan. Ada pihak yang diuntungkan.
“Rawan terjadi politisasi anggaran dan politisasi birokrasi,” kata Ruhimat.
Saat disinggung lebih jelas mengenai hal tersebut, Ruhimat mengatakan pihaknya pernah menerima informasi jika ada mobilisasi camat di daerah dan beberapa informasi lainnya.
“Jika dilakukan 2017, semuanya memulai dari nol dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Saat disinggung pencalonannya di 2017, Ruhimat belum bisa memberi kepastian.
“Insyaalloh,” katanya. (Imam Mudofar)
Komentar