Rumah Pemilik Showroom Mobil Dibobol Maling

PERISTIWA28 views

BANJAR, (KAPOL).- Rumah Pemilik Showroom Mobil, H. Didi Rustandi (58), di Lingkungan Jelat, RT 04 / 02, Kelurahan / Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, dibobol perampok, Rabu (06/12/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi maling di siang bolong ini, terjadi saat kondisi rumah kosong, tanpa penghuni.

Pada kesempatan itu, pemilik rumah, H.Didi sedang bekerja di showroom mobil dan istrinya, Hj. Oom Komala (56), berkerja berjualan di Pasar Banjar.

Perampok berhasil menguras harta milik korban, ditarksir total kerugian mencapai Rp 150 jutaan.

Meliputi, uang cash sebesar Rp 52 juta, perhiasan seberat 2 ons dan jam tangah mewah sebanyak 7 buah.

Peristiwa pencurian ini, diketahui pertama kali oleh korban. Yaitu, H.Didi, saat pulang ke rumahnya dan berniat mengganti pakaian sekitar 10.30 WIB.

“Saat datang ke rumah, gerbang dan pintu sudah terbuka. Saya terkejut karena kondisi dalam rumah sudah acak-acakan dan tidak ada keluarganya seorang pun di dalam rumah,” kata H.Didi.

Lebih terkejut lagi, uang yang disimpan di lomari pakaian berjumlah Rp 52 juta dan diperuntukan belanja kentang, untuk mencukupi kebutuhan di kios Pasar Banjar, sudah raib.

“Direncanakan uang berjumlah Rp 52 juta itu untuk belanja kentang pada siang harian ini. Adapun alasan uang tersebut tak dibawa ke showroom atau pasar, memilih disimpan dirumah itu supaya aman. Ternyata, disimpan rumah malah hilang dicuri,” ujar H. Didi.

Selain uang, pencuri juga membawa tujuh jam mewah milik yang diperoleh dari luar negeri. Kemudian, perhiasan istrinya yang hilang diperkirakan mencapai 2 ons.

“Jika ditotalkan kerugian mencapai Rp 150 jutaan,” ucapnya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kota Banjar, AKP Jaya Sofyan dan Paur Subbag Humas Polres Banjar, Bripka H.Sandi Rona Prawira, diduga pencuri masuk rumah korban dengan cara mencongkel pintu menggunakan linggis.

“Diperkirakan pencuri yang masuk rumah korban lebih dari satu orang. Kami sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi. Setelah dilakukan pengembangan, diharapkan para pelaku pencurian itu bisa segera ditangkapnya,” ujar Sofyan. (D.Iwan)***