GARUT, (KAPOL).-Meski saat ini di Garut sudah memasuki musim hujan, akan tetapi peristiwa kebakaran masih saja terjadi. Dua rumah di dua tempat berbeda, hangus dilalap si jago merah.
Di wilayah Kecamatan Pakenjeng, rumah milik Ibrohim hampir rata dengan tanah setelah terbakar. Akibatnya, warga Kampung Palahan, Desa Tanjungmulya yang mempunyai tanggungan keluarga tujuh jiwa ini harus kehilangan tempat tinggalnya.
Kasubag Humas Polres Garut, Ajun Komisaris Ridwan Tampubolon, menyebutkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah milik Ibrohim itu terjadi Sabtu (30/9/2017) sekitar pukul 03.00 dinihari.
Api diduga kuat berasal dari tungku yang lupa dimatikan sehingga membesar dan merembet membakar barang lainnya.
“Rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar termasuk lima kubik kayu dan padi. Untung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ucap Ridwan, Minggu (1/10/2017).
Begitu tahu ada kebakaran yang melanda rumah salah seorang tetangganya, warga kampung dan aparatur pemerintahan setempat berjibaku memadamkan api.
Namun akibat peralatan yang digunakan ala kadarnya, upaya pemadaman api berlangsung cukup lama.
Pada hari yang sama, tutur Ridwan, peristiwa kebakaran juga terjadi di wilayah RT 01 RW 06, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang. Akibatnya, rumah pangung milik seorang wanita jompo bernama Nawi (80) berukuran 6×8 meter musnah dilalap si jago merah.
Menurut Ridwan, kebakaran rumah tersebut juga diduga akibat tungku yang lupa dimatikan dan pemilik rumah tertidur. Api merembet ke bilik bambu yang mudah terbakar dan langsung membesar dan melalap seluruh bagian rumah beserta isinya.
“Juga tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Korban sementara ditampung di rumah sanak keluarganya tak jauh dari rumah korban yang terbakar.(Aep Hendy S)***