SIDAMULIH,(KAPOL).- Sedang asyik selfie (swafoto) dekat danau laguna Karangtirta Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Tri Handayani (22) asal Klender Jakarta Timur dan Devi Puspita (19) mahasiswi asal Bogor terjerembab ke danau dekat pantai.
Devi berhasil diselamatkan, Sedangkan Tri Handayani tenggelam dan tewas sekira pukul 14.00 WIB, Jumat (11/8/2016).
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran setelah ditolong oleh warga setempat dan dibawa dengan menggunakan kendaraan Ranger Polsek Sidamulih.
Menurut pengakuan teman korban yang juga pacarnya Mochamad Taufik (21) asal Kelapa Gading Jakarta Utara, pada awalnya, dirinya bersama tiga temannya Iskandar Zulkarnain (21) Devi Puspita bersama korban datang ke sebuah danau di Karangtirta sekira pukul 10.00 WIB dengan menggunakan angkutan umum.
“Setelah sampai kami berempat langsung memesan kamar di salahsatu hotel di Karang Tirta, lalu jalan-jalan ke sebuah danau/laguna dan selfi,” ungkapnya saat ditemui di Puskesmas Pangandaran seraya mengatakan tahu lokasi tersebut dari internet.
Diakui Taufik, pada saat kejadian dirinya bersama Iskandar sedang jalan-jalan di tepian danau, sementara korban dan Devi Puspita sedang selfie di pinggir danau di kedalaman air setinggi lutut.
“Tiba-tiba keduanya terpeleset dan tenggelam. Saya dan Iskandar langsung lari untuk berusaha menolong, kebetulan ada warga di tempat kejadian dan menolongnya, namun sayang hanya Devi yang bisa tertolong dan selamat sementara Tri pacar saya sudah tidak bernyawa lagi,” ungkapnya.
Kapolsek Sidamulih AKP Iwan Relawan saat temui KP di Puskesmas, dirinya membenarkan adanya korban tenggelam atas laporan dari warga.
“Korban langsung kami bawa ke Puskesmas Pangandaran, untuk diperiksa,” ucapnya.
Kata Iwan, sebenarnya tempat tersebut saat ini bukan tempat obyek wisata resmi seperti wisata di pantai Pangandaran yang memiliki pintu masuk untuk pembelian tiket masuk dan tidak dijaga oleh petugas penyelamat (Balawista).
Sementara petugas medis Puskesmas Pangandaran dan Polsek Sidamulih serta petugas Polair melakukan pemeriksaan terhadap korban dan dilakukan pemulasaran untuk dibawa ke kampung halamannya di Klender Jakarta Timur dengan menggunakan ambulan Puskesmas Pangandaran. Ketiga rekan korban tersebut juga sudah menghubungi pihak keluarganya. (Agus Kusnadi)