SUKARAME, (KAPOL).-
Puluhan santri Pondok Pesantren Sukamanah besera warga Desa Sukarapih dan Sukamanah Kecamatan Sukarame menggelar acara sapu jagat, berupa merawat saluran air dengan membersihkan beberapa selokan yang tertimbun sampah di wilayah Sukamanah, Jumat (21/8/2015).
Ketua Dewan Santri Pontren Sukamanah, Tengku Imam Syafii mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya prepentif penanggulangan sampah dan penanggulangan bencana alam kekeringan sekaligus edukasi dan pendidikan perilaku bagi masyarakat umum.
Apalagi kata dia, hari ini bupati Tasikmalaya telah menyampaikan siaga kekeringan Kab. Tasikmalaya. Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk dunia usaha, untuk bersama melakukan upaya penanggulangan bencana kekeringan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
Salah seorang anggota forum pengurangan resiko bencana si Kab. Tasikmalaya juga dewan santri Pontren Sukamanah, Edi Bukhori mengatakan, pada musim kemarau dimana masayarakat sudah merasakan dampak kekeringan selama hampir tiga bulan ini, pihaknya mengajak masyarakat, bermunajat kepada Allah SWT dengan melakukan Shalat Istisqo.
Selain itu juga menciptakan harmoni dengan alam, berkontemplasi dengan merawat dan menjaga lingkungan dan menjaga sumber mata air dengn tidak menebang pohon yang tidak beraturan, termasuk menjaga sungai.
“Masyarakat juga harus mampu bersinergis dengan sesama. semua berperan aktif sesuai dengan kemampuan dan kapasitas, dalam rangka menanggulangi bencana yang ditimbulkan seiring musim kemarau ini,” tutur Edi. (D. Farhan Kamil)
Komentar