GARUT, (KAPOL).- Kamis (29/11/2017), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut kembali kedatangan satu pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bbupati dari jalur perseorangan.
Kedatangan mereka tak lain untuk menyerahkan berkas dukungan berupa poto kopi e-KTP.
Pasangan balon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan yang datang ke KPU Garut kali ini adalah Suryana dan Wiwin Suwindarwati. Mereka tiba di sekretariat KPU Garut di Jalan Suherman Kecamatan Tarogong Kaler tepat pukul 14.00 WIB dengan diantar puluhan pendukungnya.
Kedatangan pasangan balon bupati dan wakil bupati ini diterima langsung Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi. Selain itu, hadir pula seluruh komisioner KPU Garut beserta jajarannya.
Menurut balon bupati, Suryana, mereka datang untuk menyerahkan berkas dukungan sebanyak 145.532 dokumen.
Berkas dukungan yang diberikan berasal dari 41 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
Suryana mengatakan, ia dan pasangannya memang memilih jalur independen untuk maju dalam Pilkada 2018. Ia optimistis bisa mengulang sejarah menjadi Bupati dari jalur independen di Kabupaten Garut.
“Dulu saja Pak Aceng Fikri bisa menang dari jalur independen. Ini menandakan adanya kepercayaan yang besar dari warga Garutb kepada calon dari jalur perseorangan sehingga kami merasa optimis,” ujar pria yang akrab disapa Abah Isur ini.
Menurutnya, kultur politik di Garut sangat dinamis, keras dan dinamika politiknya tinggi. Ia berharap pencalonan dirinya dan Wiwin bisa didukung masyarakat Garut.
Isur menyebutkan, Garut butuh sentuhan seorang ibu. Itulah sebabnya ia menggandeng Wiwin untuk menjadi balon wabup dalam ajang Pilkada serentak 2018 di Garut.
Apalagi populasi pemilih perempuan di garut yang cukup banyak banyak sehingga dengan adanya Wiwin, bisa memenuhi keterwakilan ibu-ibu dalam dunia politik.
Isur mengaku tak gentar menghadapi sejumlah calon dari partai politik.
Menurutnya, masyarakat saat ini sudah pintar untuk memilih calon pemimpinnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Garut, Hilwan Fanaqi, menyebut dari 145.532 berkas yang diajukan pasangan balon bupati dan wakil bupati Suryana dan Wiwin Suwindarwati hanya terdapat 143.590 berkas yang dinyatakan lolos verifikasi.
Meski begitu, berkas dukungan tetap diterima karena melebihi batas minimal dukungan sebesar 117.346.
Menurut Hilwan, selain pasangan Suryana dan Wiwin, akan ada satu pasangan lain yang akan mendaftar. Namun pasangan tersebut dikabarkan baru akan mendaftar pada Rabu (29/11/2017) pukul 22.00.
“Hari ini (kemarin) hari terakhir penyerahan berkas dukungan. Pendaftarannya sampai pukul 24.00 WIB. Pasangan terakhir kabarnya nanti malam (kemarin) baru datang untuk menyerahkan berkas,” ucap Hilwan.
Masih menurut Hilwan, setelah berkas dukungan dinyatakan diterima, tahapan selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual.
Nantinya petugas dari KPU akan mencocokkan data yang diberikan pasangan calon dengan fakta di lapangan.
“Jadi nanti fotokopi KTP yang diberikan itu benar tidak untuk mendukung. Kalau warga mengaku tidak mendukung akan dicoret,” katanya.
Lebih jauh diungkapkan Hilwan, jika setelah verifikasi faktual jumlah dukungan memenuhi syarat minimal, para bakal calon perseorangan itu bisa mendaftar menjadi calon.
Pendaftaran calon akan dilakukan pada 8 sampai 10 Januari 2018 bersamaan dengan balon dari partai politik. (Aep Hendy S)***