Sebelum Meloncat ke Laut, Barang dan Uang Diserahkan

PERISTIWA13 views

PANGANDARAN, (KAPOL).- Wisatawan asal Sumedang yang meloncat ke laut di blok Batumandi ternyata pernah bekerja di kapal dan jiwanya sedikit terganggu. 
Sebelum loncat menyerahkan seluruh barang yang dibawanya dari mulai tas, pakaian, dan uang ke operator perahu kemudian meloncat dengan mengucapkan Alohu Akbar dua kali. Jasad korban sekarang sudah dijemput pihak keluarganya, Sabtu (30/7/2016).
Kepala Polisi Sektor Pangandaran, Komisaris Suyadi mengatakan berdasarkan keterangan saksi awalnya korban Ono Wardani (53) asal Dusun Cilanggok Rt 01/05 Desa Tarikolot Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang minta diantar ke Taman Laut Pantai Barat Pangandaran, dengan menyewa perahu milik Romo Rakimin dengan harga pertama Rp  50.000,- dan meminta lagi ke tengah laut dengan membayar tambahan Rp 60.000,-.

“Setibanya di daerah Batumandi dia langsung membuka pakaian, celana, dan tas korban semua dilepaskan sambil berbicara silakan uang dibawa,” ungkapnya.

Selanjutnya korban langsung menceburkan diri ke laut sambil berteriak Allahu Akbar dua kali tanpa memberi tahu alasan ke operator perahu yaitu Romo Rakimin selaku penyewa perahu dan korban tidak mau di tolong.

“Karena panik Romo kembali ke darat untuk meminta bantuan kepada lifeguard supaya ikut membantu dan sesampainya kembali ke laut tempat korban menjatuhkan diri sudah mengambang,”lanjutnya.

Menurutnya setelah jasad korban di evakuasi lifeguard kemudian dibawa ke puskesmas Pangandaran untuk di periksa dan ternyata berdasarkan keterangan dokter pada tubuh korban tidak ada bekas luka apapun jadi murni korban bunuh diri.

“Jasad korban sudah dijemput pihak keluarganya dari Sumedang,”tuturnya.(Jerry/KAPOL)***