WADO, (KAPOL) .-
Kepolisian Resor (Polres) Sumedang masih menyelidiki perkara penganiayaan terhadap Kepala Desa (Kades) Cisurat Kec. Wado, Asep Widiana (46) pada Senin (11/4/2016) pukul 15.00.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan tersebut di
Jembatan Cimanuk Desa Cisurat Kec. Wado.
Menurut Pudjo, korban penganiayaan pun ternyata tak hanya Kades Cisurat saja.
Namun, kata dia, EJ (18) yang juga warga setempat ikut terluka setelah dianiaya oleh ASJ yang diketahui anggota Ormas.
“Kronologinya, sekira pkl 15.00 pada sat itu, EJ melintasi jembatan Cimanuk Desa Cisurat menggunakan sepeda motor,” katanya.
Setibanya di jembatan itu, kata dia, ASJ (anggota ormas) memanggil EJ serta dianiaya dengan alasan tak jelas.
Tak ayal, korban pun akhirnya mengalami luka yang cukup serius pada bagian pelipis dan dahinya.
Upaya meluruskan masalah tersebut, kata dia, kemudian Kades Cisurat membawa EJ ke Mapolsek Wado membuat laporan polisi (LP).
“Setelah dari Mapolsek Wado tepatnya di Jembatan Cimanuk, Kades Cisurat ikut dianiaya oleh segerombolan anggota Ormas. Kades pun akhirnya terluka bagian kepalanya akibat benturan benda tumpul,” tutur Pudjo.
Kemudian kata dia, korban (Kades Cisurat) dilarikan ke Puskesmas Darmaraja yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Sumedang.
“Korban EJ, diamankan ke Mapolsek Wado dan perkara itu dalam penyelidikan,” ujarnya. (Azis Abdullah)