TAWANG, (KAPOL).-
Peta politik Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 terus beriak ke permukaan. Tiga partai berhaluan Nasionalis yakni Partai Golkar dengan 5 kursi, Demokrat dengan 4 kursi dan Gerindra 4 kursi resmi membangun koalisi. Nama koalisi pun sudah diputuskan, Koalisi Perubahan.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Noves Narayana mengatakan, dari kesepahaman sudah mengerucut ke kesepakatan. Sehingga dari kesepakatan ini memastikan diri untuk berkoalisi.
Atas bergabungnya tiga partai ini, Noves memastikan tiket mengusung calon sudah lebih dari memenuhi syarat karena terkumpul 13 kursi.
Ketua DPC Partai Demokrat, Wahyu Sumawidjaya menyatakan nama koalisi adalah koalisi perubahan. Filosofinya karena Kota Tasikmalaya banyak yang harus diubah.
“Maka mulai sekarang sebut kami Koalisi Perubahan,” ucapnya, Senin (1/3/2016).
Wahyu pun mengilustrasikan untuk menuju perubahan tadi, Golkar, Demokrat dan Gerindra telah menyediakan kendaraan. Nanti tinggal mencari sopir dan kondektur yang akan diputuskan lewat mekanisme koalisi.
Ketua DPC Partai Gerindra, Nandang Suryana menjelaskan kenapa mendahulukan koalisi karena sehebat apapun calon kalau tidak memenuhi syarat administratif tidak akan sampai ketujuan. Maka, syarat tersebut sudah terpenuhi dari batas mininal 9 kursi menjadi 13 kursi.
“Ya kecuali calonnya dari independen. Itu lain lagi,” ucap Nandang sambil mengungkapkan tahapan berikutnya melakukan penggodokan nama-nama calon dari internal koalisi maupun luar koalisi.
“Kami terbuka. Bagi partai lain yang mau gabung dipersilakan. Termasuk calon yang ingin masuk, baik itu Wali Kota, Budi Budiman, Wakil Wali Kota, Dede Sudrajat maupun calon lain,” tuturnya. (Jani Noor)