GARUT, (KAPOL).- Terjangan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Garut beberapa hari ini telah menyebabkan sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Pemkab Garut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengimbau semua kalangan meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi bencana yang bisa ditimbulkan akibat buruknya cuaca.
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Dadi Djakaria, menyebutkan terjangan angin kencang yang melanda kawasan Kecamatan telah menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga.
Tak hanya rumah, sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan kantor desa apun ada juga yang mengalami kerusakan.
“Angin kencang telah menyebabkan pohon-pohon bertumbangan. Di antaranya ada pohon yang tumbang menimpa rumah warga dan fasiltas umum,” ujar Dadi, Jumat (1/12/2017).
Rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Pamulihan, kata Dadi, di antaranya terdapat di kawasan Desa Pakenjeng dan Desa Garumukti.
Di Desa Pakenjeng terdapat tujuh rumah warga yang rusak sedangkan di Desa Garumukti terdapat sepuluh rumah yang rusak.
“Selain rumah warga, di Garumukti juga ada satu masjid dan kantor desa yang rusak karena diterjang angin kencang beserta hujan deras,” katanya.
Hingga sejauh ini, tutur Dadi, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian materi yang timbul akibat ruasaknya belasan rumah serta sejumlah fasilitas umum tersebut. Petugas masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan.
Sementara warga yang rumahnya rusak, tambahnya, diungsikan ke kantor Desa Pakenjeng dan masjid yang aman dari terjangan angin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Aep Hendy S)***