Sekelompok Orang Serang Rumah Kosan di Paseh, Tiga Orang Dilarikan ke RSUD

KOTA TASIK72 views

MANGKUBUMI, (KAPOL).- Aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang mengendarai delapan sepeda motor terjadi di Tasikmalaya, Minggu (21/1/2018). Mereka menyerang sebuah kosan di Kampung Sukajaya Paseh, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Akibat penyerangan tersebut beberapa orang terluka sabetan senjata tajam dan kaca jendela bagian depan hancur berantakan.

Menurut salah seorang korban yang juga penghuni kosan, Yogi alias Ahong, aksi penyerangan dilakukan secara tiba-tiba. Kala itu Ahong tengah berkumpul dengan beberapa orang temannya di teras kosan.

Sementara istrinya di dalam kamar tertidur pulas. Jam menunjuk pukul 01.10 WIB. Tiba tiba dari kejauhan terlihat rombongan sepeda motor masuk jalan setapak menuju kosan.

Awalnya Ahong mengira itu adalah teman satu pekerjaan di pasar Induk Cikurubuk yang hendak berkunjung. Namun setelah mereka turun dari sepeda motor yang diantaranya membawa senjata tajam golok dan samurai, langsung menyerang.

“Mana Ahong? Mana Ahong?,” bentaknya.

Ahong pun jadi bulan-bulanan pengeroyokan. Namun dia tak kehilangan akal, Ahong berteriak maling. Karuan kelompok penyerang ini berhamburan melarikan diri. Sekitar empat unit sepeda motor ditinggalkan pelaku.

Akibat penyerangan ini tiga orang teman Ahong dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Dokter Soekarjo Tasikmalaya karena disabet senjata tajam.

Tak lama anggota dari Polsek Cihideung yang dipimpin Kapolsek, Kompol Setyana, tiba di lokasi kejadian. Karena tempat kejadian masuk wilayah hukum Polsek Mangkubumi, akhirnya Setyana melimpahkan penanganan aksi brutal ini ke Polsek Mangkubumi.

Saat itu juga beberapa unit sepeda motor yang ditinggalkan pelaku dibawa ke Makopolsek Mangkubumi. Guna kepentingan penyelidikan beberapa korban pun diminta keterangan di Makopolsek.

Menurut Ahong, dirinya mengenal beberapa orang yang menyerangnya. Diantarannya anggota geng motor XTC.

“Saya juga tidak memungkiri aksi penyerangan itu dipicu dari keributan di Clasik Karaoke. Yang menyerang sekitar 10 orang. Mereka mengendarai delapan unit sepeda motor,” kata Ahong.

Ditambahkan Ahong berawal kala ia diminta bantuan oleh kakaknya karena dikeroyok di tempat karaoke tersebut. Setelah dicek Ahong ternyata benar, kakaknya tengah dikeroyok dalam suatu perkelahian tidak seimbang. Beruntung Ahong dan beberapa Satpam Clasik Karaoke berhasil melerai.

“Saya bermaksud berbaik hati dengan membawa masalah keributan di tempat karaoke itu di kosan saya. Karena mereka juga masih teman teman kakak saya. Makanya saya sengaja membawa satu unit sepeda motor milik pelaku, agar mereka mau datang. Tapi Rupanya mereka enggan berdamai. Buktinya malah menyerang saya dan teman-teman saya yang tidak berdosa secara sporadis,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Mangkubumi, Iptu Agus Fredi mengatakan pihaknya masih mendalami peristiwa keributan tersebut. Dikatakannya, anggota Unit Reskrim Polsek Mangkubumi tengah melakukan pengejaran para pelaku penyerangan tersebut. (Erwin RW)***