GARUT, (KAPOL).- Sepekan terakhir, empat nyawa melayang di tiga lokasi kejadian yang masuk wilayah hukum Kabupaten Garut.
Peristiwa pertama menimpa kakak beradik tewas tenggelam di kolam renang Cipanas Indah Garut.
Warga Kampung Cidatar Kec, Cisurupan bernama Asma (12), dan adiknya, Habsah (11) itu tewas, Sabtu (23/12/17) sekitar pukul 10.30 WIB.
Diduga keduanya tak bisa berenang, dan tenggelam ketika mencoba berenang di kolam berkedalaman sekitar 120 CM.
Kedua korban datang ke Cipanas bersama ibunya, Ihah Solihah (50) hendak menghadiri acara reuni sekolah.
Pada saat orang tuanya mengikuti acara reuni, Asma, dan Habsah meminta izin ibunya berenang di areal kolam renang pemandian air panas yang berada tak jauh dari lokasi acara reuni. Diduga tak ada yang mengawasi keduanya tenggelam.
Meskipun sempat dibawa ke puskesmas guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun di perjalanan, kedua korban meninggal dunia.
Selanjutnya, korban ke tiga menimpa Ma Milah (75).
Ia tewas akibat rumah yang ditinggalinya di Kampung Babakan Sukawangsa RT 7/1, Desa Sukamulya, Kec. Sukaresmi, Kab. Garut, ludes terbakar Minggu (24/12/2017) sekitar Pukul 21.30 Malam.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kab. Garut, Satria Budi, menjelaskan korban ditemukan petugas di dalam bangunan yang terbakar dalam kondisi mengenaskan.
“Proses evakuasi dilakukan petugas Damkar dan dibantu Muspika dan warga setempat. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas UPT Bayongbong lalu diserahkan ke pihak keluarganya,” katanya.
Sedangkan korban ke empat menimpa warga Kampung Cikopeng RT 1/1, Desa Jayamukti, Kec.Cihurip,Kab.Garut bernama Saepul (18) bin Adun. Informasi yang dihimpun, Korban bersama tiga rekan lainnya yaitu Apipudin, Dede Supiadin, dan Fiat Karsa berangkat ke Pantai Cibalong dengan maksud memancing.
Namun nahas, saat rombongan memancing sambil berdiri di Pantai Cetut, Desa Sancang, Kec. Cibalong, Kab. Garut, atau di area konsevasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sancang tiba-tiba ombak besar menggulungnya.
Beruntung saat kejadian ada pengunjung mengetahui dan meminta bantuan.
Warga dan tim SAR berhasil menyelematkan tiga orang sedangkan satu korban lainnya ditemukan sudah tak bernyawa.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/12) sekitar pukul 11.45 WIB saat mereka memancing.
Sebelumnya Bupati Garut Rudy Gunawan dan Kepala BPBD Kab. Garut Dadi Djakaria sudah memberikan himbauan, di musim liburan ini pengunjung agar berhati-hati jika bermain ke Pantai selatan Garut.
Selain ombaknya besar juga cuaca sering turun hujan. (Dindin Herdiana)***