Dalam menghadapi musim pancaroba ini, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada serangan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Curah hujan yang masih tergolong tinggi ditambah perubahan suhu udara makin mempercepat pertumbuhan sarang nyamuk penyebar DBD.
Catatan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, selama bulan Juli ini saja tercatat 22 orang warga terserang DBD dan harus menjalani perawatan. Mereka yakni 17 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Para pasien ini berasal dari kecamatan Cibalong, Culamega, Cikatomas, Mangunrejan Manonjaya, Salawu hingga Sodonghilir.
“Data itu terhitung sejak awal bulan Juli 2016 sampai dengan kemarin (Minggu, 24/7/2016, red),” ujar Kasi Penunjang Non-Klinik RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya, dr Iman Firmansyah, Senin (25/7/2016).
Meski tidak menunjukan peningkatan pasien DBD secara signifikan, lanjut Iman, akan tetapi perlu diantisipasi agar jumlah penderita tidak bertambah.
“Pencegahannya dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Terutama genangan air yang menjadi sumber sarang nyamuk,” jelas dia, Senin (25/7/2016). (Imam Mudofar)***