BELASAN siswa merayakan kelulusan dengan curat-coret seragam malam hari diamankan polisi | ERWIN R WIDIAGIRI/"KP"
INDIHIANG, (KAPOL).-
Selebrasi kelulusan siswa SMA maupun SMK di Kota Tasikmalaya kerap diwarnai pawai konvoi yang mengganggu ketertiban lalu-lintas.
Para petugas dari Polres Tasikmalaya Kota dan jajarannya melakukan pemantauan langsung ke tiap sekolah, sejak Sabtu (7/5/2016).
Dari pemantauan unit patroli Polres dan Polsek hingga jam 18.00 WIB tidak ditemukan adanya iring-iringan atau konvoi para siswa setelah menerima pengumuman kelulusan. Namun pada pukul 21.30 WIB Polsek Indihiang menemukan sekelompok orang yang tengah berkumpul di Lapangan Gunung Manggu Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Menurut Kapolsek Indihiang Kompol Setiyana, pada saat dilakukan pemeriksaan lanjut di salah satu tempat yang ada kerumunan orang, ternyata kerumuman orang tersebut adalah siswa SMA yang masih menggunakan seragam sekolah. Namun seragam masing-masing siswa itu telah dicorat-coret menggunakan spidol maupun cat semprot.
“Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, belasan siswa-siswi itu kami amankan ke Mako Polsek Indihiang. Kami amankan ada 13 orang siswa dan satu orang alumni yang diamankan beserta 21 unit motor,” ujar Setyana, Sabtu malam sekitar pukul 23.00 wib.
Dikatakan Setyana, masih ada sejumlah siswa yang merayakan curat-coret seragam sekolahnya, mereka tidak melakukan konvoi namun melakukan selebrasi di satu tempat.
Namun dari pemantauan secara umum dapat disimpulkan bahwa siswa SMA/SMK/MA khususnya di Kota Tasikmalaya semakin dewasa dan bijak dalam menyikapi pengumuman kelulusan. Hal tersebut dapat diketahui dari hampir tidak adanya konvoi ugal-ugalan sepanjang hari Sabtu kemarin.
“Semoga kondisi tersebut mencerminkan mulai tumbuhnya kesadaran hukum dari mayoritas remaja Kota Tasikmalaya,” katanya. (Erwin RW)
