SINGAPARNA, (KAPOL).-
Hari pertama pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di SMA Negeri 1 Singaparna, Senin (04/04/2016) pagi sempat mengalami kepanikan. Pasalnya listrik yang ada di sekolah itu sempat mati. Alhasil komputer yang digunakan siswa untuk menjawab ujian nasional juga tidak berfungsi.
Kepanikan tidak hanya terjadi di kalangan siswa. Pengawas dan guru juga ikut panik. Mereka langsung berusaha untuk memperbaiki aliran listrik yang mati. Listrik pun kembali nyala setelah sekitar 10 menit mati.
“Insiden mati listrik ini di luar dugaan. Tapi alhamdulillah semua kembali normal dan ujian bisa terus dilakukan,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singaparna, Anda Sujana.
SMA Negeri 1 Singaparna sendiri adalah satu sekolah di Kabupaten Tasikmalaya yang menggelar UNBK. Tercatat ada 307 siswa yang melaksanakan sistem ujian langsung dengan komputer ini.
“Ada 307 siswa. 177 siswa dari jurusan IPA dan 130 siswa dari jurusan IPS,” ujar Anda. (Imam Mudofar)