TANJUNGSARI, (KAPOL).-
Sebanyak 305 siswa SMAN Tanjungsari Kab. Sumedang, hadir menjadi peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2016.
Artinya, semua siswa SMAN Tanjungsari khususnya peserta UNBK 2016 tak ada yang mangkir dengan berbagai alasan seperti sakit.
Disampaikan, Kepala SMAN Tanjungsari, Hj Riyah kepada Kabar Priangan Online (KAPOL), di Tanjungsari, Senin (4/4/2016).
“Kami berkeyakinan jika semua pesert ujian nasional tak mengalami rasa tegang atau dipastikan ternotivasi untuk berhasil,” tuturnya.
Karena, kata dia, sebelumnya peserta dibekali wawasan untuk tenang, jujur, tak stres dan enjoy.
“Kita sudah mempersiapkan mental mereka melalui kegiatan-kegiatan positif diantaranya hipno terapi untuk menenangkan mentalnya,” ucapnya.
Bahkan, ujar dia menambahkan, melalui kegiatan keagamaan seperti istigosah dan pengajian pun diharapkan mampu menekan sikap stres siswa pada saat ujian nasional.
Dikatakan, kendati ujian nasional bukan syarat kelulusan, namun kata dia, nantinya ada nilai kriteria baik tidak baik.
“Secara keseluruhan, siswa tak ada masalah dan kriteria untuk mencapai kelulusan pun semuanya mememenuhi syarat,” tuturnya.
Ia berharap agar peserta ujian nasional mampu menyelesaikan seluruh soal dan hasilnya memuaskan.
Diharapkan, para orang tua ikut mendorong peserta didiknya untuk mengikuti ujian tersebut dengan baik.
“Mari dukung anak didik kita agar berhasil pada saat mengijuti ujian nasional ini,” ujarnya.
Menurut Riyah, UNBK yang juga disebut computer Based test test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional yang menggunakan media komputer.
“UNBK, berbeda dengan sisten ujian nasional berbasis kertas,” ujar Riyah. (Azis Abdullah)
