TAWANG, (KAPOL).-
Seorang nenek asal Cikalang Pasanten, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, terluka parah di bagian kepala dan punggungnya akibat dibacok IH (60). Pelaku IH mengamuk saat korban Imih (70) menegurnya karena menebang pohon pisang yang tak jauh dari rumah korban.
Menurut saksi mata, Dede Sulaiman, korban dan pelaku masih bertetangga. Peristiwa berawal saat IH, menebang pohon pisang yang berada tak jauh dari rumah Imih. Peristiwa pembacokan itu terjadi Kamis siang (5/5/2016) sekira pukul 14.00 WIB. Korban yang saat itu tengah berada di depan rumahnya menegur pelaku agar tak menebang pohon pisang itu karena milik orang lain.
Namun, kata Dede, diduga IH tak terima ditegur Imih, IH pun mengamuk dengan parang yang masih dipegang tangannya. Pelaku secara membabi buta menyerang korban. Parang yang ditebaskan pelaku mengenai kepala dan punggung nenek Imih.
“Setelah mengalami luka, korban ambruk, warga yang berada di sekitar lokasi tak bisa berbuat banyak karena takut menjadi korban amukan IH. Pelaku saat itu memang terlihat murka dan mengacung-acungkan parang,” katanya.
Setelah menantang warga, pelaku kemudian melarikan diri, warga mencoba mengejar dan mengepung pelaku sehingga terjadi aksi kejar-kejaran. “Pelaku diduga stres. Sejak pagi memang mondar-mandir di pinggir jalan bawa parang,” ujarnya.
Setelah pelaku kabur, lanjut Dede, warga kemudian menyelamatkan korban dan membawanya ke RSUD Dr. Soekardjo.
Sementara warga dengan aparat kepolisian dari Polsek tawang mengepung pelaku dan akhienya pelaku berhasil dibekuk setelah sempat melakukan perlawanan l. Kapolsek Tawang, Iptu Kosasih, saat ini pelaku diamankan di Mako Polsek Tawang dan tengah dilakukan penyelidikan. (Erwin RW).