CIAMIS, (KAPOL).-
Dilaporkan pihak keluarga, korban jamaah haji asal Priangan Timur 10 orang tewas saat Tragedi Mina terjadi Kamis, (24/9/2015) tempo hari. Lima orang jamaah haji asal Banjar, lima lagi dari Kabupaten Ciamis.
Meski belum menerima surat resmi dari kerajaan arab Saudi, Kementerian Agama Kabupaten Ciamis sudah menerima informasi lima jamaah haji asal zkabupaten Ciamis yang meninggal dalam tragedi mina Makkah Arab Saudi. Selain itu 7 jamaah lain hilang kontak.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Ciamis, Asep Lukman Hakim, membenarkan adanya laporan dari KBIH Persis yang menyebutkan lima jamaah haji dari kloter 61 meninggal saat berdesakan di Mina.
“Dari 28 jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang berangkat melalui kloter 61 KBIH Persis Bandung, 16 jamaah dikabarkan selamat, 5 jamaah meninggal dan 7 jamaah lain hilang kontak, belum ditemukan sampai saat ini ,” ujar Asep saat dihubungi Minggu (27/9/2015).
Jamaah haji dari Kabupaten Ciamis yang meninggal itu diketahui bernama Rosidah, Sardjo Mulyana, Nji Saadah, Imas Masyitoh dan Nana Hendiana. Namun, dari 5 jemaah haji tersebut, hanya Nana Hendiana yang sudah diketahui alamatnya. Nana merupakan warga Dusun Cisaray, Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
Sedangkan ketujuh jamaah haji asal Kabupaten Ciamis yang dinyatakan hilang kontak itu, kata Asep, yaitu, Rasno Asidik, Dede Kurniasih, Karmah, Yoyo Sutaryo, Djuhata Kuswandi, Alipudin, dan Yayat Ahdiat.
Meski sudah mendapat laporan dari KBIH Persis, Jelas Asep, sampai kemarin Kementerian Agama Kabupaten Ciamis belum mendapat bukti pernyataan medis secara resmi dari Otoritas Arab Saudi yang dilaporkan melalui Kementerian Agama RI. “Sumber data jamaah haji yang meninggal maupun hilang kontak diperoleh dari kesaksian para jamaah yang selamat. Laporan resminya belum diterima,” ujarnya. (M.A. Haris)
Komentar