WADO, (KAPOL).-
Setelah penggenangan Waduk Jatigede, ahli waris di sejumlah desa serentak memindahkan makam milik keluarga. Di pemakaman umum Bojongsalam, Desa Padajaya, Kecamatan Wado yang berada di wilayah genangan, Rabu (2/9/2015) sedikitnya seratus lebih makam milik keluarga sedang proses pemindahan.
“Kalau telat dipindahkan nanti akan terendam air. Makanya kami sekeluarga secepatnya memindahkan makam orangtua,” ungkap Ahum (50) warga Desa Padajaya.
Padahal, diakui Ahum, keluarganya saat ini belum menerima uang kerohiman untuk biaya pindah. Namun dengan pertimbangan kekhawatiran air waduk merendam akhirnya dia mendahulukan pemindah makam keluarga.
Ahum menambahkan, ternyata untuk biaya pemidahan makam memakan biaya yang tinggi. Dikatakkannya, untuk memindahkan satu makam saja menelan Rp.3 Juta sampai Rp.5 Juta.
“Biaya itu untuk ritual hajat, membeli domba,kain kapan, samak, biaya tahlil, ongkos tukang gali serta biaya angkut,” katanya. (Nanang Sutisna)
Komentar