SINGAPARNA, (KAPOL).- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tengah menargetkan untuk meraih penghargaan Adipura. Pasalnya sejak pemekaran Kota dan Kabupaten Tasikmalaya belum pernah sekalipun meraih penghargaan bagi kota yang berhasil dalam hal kebersihan dan penataan perkotaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana menuturkan untuk Kabupaten Tasikmalaya penghargaan Adipura ini sangat di damba-dambakan. Untuk kategori kota kecil, kata Dadan, dengan segala keterbatasan yang ada ingin mencoba meraih penghargaan tersebut.
“Ada banyak item yang akan dinilai. Mulai dari kebersihan lingkungan perkantoran, puskesmas, sarana kesehatan dan banyak yang lainnya,” kata Dadan usai menggelar rakor, Kamis (19/10/2017).
Rencananya, kata Dadan, penghargaan Adipura ini akan berlangsung antara tanggal 23 Oktober 2017 mendatang. Hanya saja, lanjut Dadan, sifat penilaiannya ini dadakan. Bisa datang sewaktu-waktu tanpa diprediksi dulu sebelumnya.
“Yang dinilai ini Ibu Kota Kabupaten. Artinya ya Singaparna. Ini kan harus dipersiapkan dan ini jadi tugas bersama antara seluruh elemen Pemerintah dan masyarakat. Karena Adipura ini sangat didambakan semua pihak,” kata Dadan.
Disinggung soal peringkat Kabupaten Tasikmalaya dalam hal kebersihan, Dadan tak menampik jika untuk kategori kota kecil, Kabupaten Tasikmalaya menempati urutan ke 15 dari 15 kota kecil di Jawa Barat. Prestasi yang tentu kurang membanggakan.
Artinya Kabupaten Tasikmalaya menempati urutan terakhir dalam hal kebersihan untuk kategori Kota Kecil yang bertempat di Kecamatan Singaparna yang tak lain Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya saat ini.
“Tapi tidak perlu pesimis. Kita lupakan soal peringkat ke 15 dan kita optimis bisa lebih baik,” kata Dadan. (Imam Mudofar)***
