GRAFIS politik ala Ruhimat
TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Bakal Calon Bupati Tasikmalaya, Ruhimat, yang digadang-gadang berpasangan dengan Nandang Gaosul Adim memberi sinyal Pilkada diundur sampai 2017.
Melalui akun Facebook Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Ujang Abdul Haq, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu memberi pesan penting bahwa Pilkada Kabupaten Tasikmalaya lebih baik di 2017-kan.
“Urang sapukeun heula nu kotorna. Taun 2015 beberesih, piraku nepi ka 2017 teu beureusih,” kata Ujang melalui foto Ruhimat berpeci dan bersarung sedang menyapu sampah, Sabtu (1/8/2015).
“KAPOL” pun memintai kejelasan pesan yang disampaikan Ruhimat kepada Ketua DPW PPP Jabar versi Djan Faridz, Tatang Farhanul Hakim. Kata TFH (panggilan Tatang), koalisi PPP Djan Faridz, Gerindra dan Demokrat masih menimbang ikut Pilkada 2015 atau tidak sama sekali.
“Masih ditimbang. Karena yang muncul sekarang Uu vs Ruhimat,” kata TFH.
Meski demikian, TFH sepakat kalau di 2017-kan agar kondisi dan situasi politik Kabupaten Tasikmalaya kembali ke “nol”.
“Bener Ruhimat jeung Uu teh kader urang (PPP). Tapi rek naon kudu diaradu. Ade Sugianto geus di SMS supaya 2017 oge, ameh aya kesempatan jadi Bupati. Jadi peluang kabeh jadi akur,” ujarnya.
TFH pun membantah kenapa ingin di 2017 bukan karena takut kalah sama Uu-Ade, tetapi buat apa melawan pemimpin gagal membangun Tasik.
“Sok naon prestasina Uu. Pusat pemerintahan (Singaparna) angger teu rubah. Jalan Cisinga ge teu anggeus-anggeus malah jadi kasus,” ucap TFH.
Pilkada Kabupaten Tasikmalaya hanya diikuti satu pasang calon, Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto. Adanya calon tunggal ini memaksa KPU Kabupaten Tasikmalaya memperpanjang masa pendaftaran sejak hari ini Sabtu (1/8/2015) sampai Senin (3/8/2015).
Jika sampai hari terakhir belum ada yang mendaftar, dipastikan Pilkada digelar pada Februari 2017. (Jani Noor)
Komentar