GARUT, (KAPOL).- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Garut melakukan tes unrine terhadap siswa-siswinya, Rabu (10/1/2018).
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut.
Kepala SMKN I Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dua kali bagi siswa-siswi kelas 10 dan 12 atau bagi siswa yang baru masuk dan yang akan keluar.
“Bagi kami tes unrine ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dua kali bagi kelas satu yang baru masuk dan kelas tiga yang akan keluar. Kenapa dilakukan, karena kami ingin siswa SMKN I Garut bebas dari narkoba.” kata Dadang, disela-sela kegiatan tersebut, Selasa (9/1/2018).
Dia menyebutkan, tes unrine ini tentunya menggunakan biaya tetapi pihak sekolah tidak sepeserpun memungut dari siswa.
Bahkan untuk pelaksanaan tes unrine ini pihak sekolah mencari arternatif dana agar tes unrine dapat dilakukan setiap tahun secara kontinyu, karena pihak sekolah berharap seluruh siswa betul-betul terhindar dari pengaruh negatif, yakni narkoba dan sejenisnya.
“Jumlah siswa SMKN I Garut sebanyak 2.366 orang. Kami berharap dari jumlah itu tak satu pun yang terlibat narkoba atau tanpa adanya gangguan-gangguan yang nantinya bisa merugikan dirinya sendiri, nama lembaga sekolah, atau keluarganya. Makanya kami selalu melakukan tes unrine itu,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah siswa yang sempat dimintai komentarnya mengaku tidak keberatan dengan tes unrine tersebut.
Malahan mereka menyambut baik dan antusias mengikuti tes unrine yang dilakukan di ruangan pelayanan kesehatan sekolah (Yankes) SMKN I Garut.
“Memang jarang ada sekolah yang melaksanakan tes unrine terhadap siswa-siswinya. Tapi kami disini merasa enjoy saja, Kenapa harus takut ? karena pada prinsipnya kami tak pernah dan tak akan memakai narkoba.
Bagi kami Narkoba No, Sehat Yes,” kata Delisa salah seorang siswi yang ikut di tes urine. (Dindin Herdiana)***