
SINGAPARNA, (KAPOL).-
Semua siswa tingkat lanjutan pertama (SMP/MTs) yang mengikuti Ujian Nasional lulus dengan nilai yang memuasakan. Nilai rata-ratanya ada kenaikan jika dibanding tahun lalu sebesar 30 poin.
“Tahun lalu nilai rata-rata hasil UN itu sebesar 210 dan sekarang berada pada angka 140 atau ada peningkatan 30 poin dari tahun lalu. Alhamdullliah ada peningkatan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Bartis Suargana kemarin.
Jelas dia, peningkatan ini sebagai bukti kalau proses pembelajaran di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan yang lumayan bagus jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk peraih nilai UN tertinggi di pegang oleh siswa yang berasal dari sekolah negeri. Untuk yang terbaik atau nilai paling tinggi dari perorangan diraih oleh siswa SMP negeri 1 Singaparna atas nama Lutfi Dwiyanto dengan total nilai 368,5.
Sedangkan peringkat ke 2 di raih oleh Fikri Nurul Akbar siswa SMP Negeri 1 Rajapolah dengan nilai total 367 dan peringkat terbaik ke tiga diraih oleh siswa SMP Negeri 1 Ciawi atas nama Ryan Abdurohman dengan nilai total sebesar 359,5. Untuk peringkat ke empat sampai ke 10 siswa lainnya diraih oleh siswa yang berasal dari sekolah yang statusnya negeri.
Sementara untuk nilai rata-rata sekolah, paling besar itu diraih oleh siswa dari sekolah swasta yang menempati urutan pertama hingga peringkat ke 4. Dari peringkat ke 5-6 baru diraih oleh sekolah negeri.
“Swasta mungkin jumlah siswanya lebih sedikit sehingga, nilai rata-ratanya bisa bagus, sedangkan negeri jumlah siswanya banyak. Tapi untuk nilai perorang dari 1 sampai 10 diraih siswa dari sekolah negeri,” terangnya.
Bartis mengharapkan semua siswa yang sudah lulus di tingkat SLTP bisa langsung melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Itu penting agar kualitas pendidikan anak bisa lebih baik.(Abdul Latif)