GARUT, (KAPOL).- Penyanyi dangdut ternama Sitti Badriah atau sering disapa Sibad, berhasil mendpatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Penghargaan tersebut diterimanya langsung dari Manager MURI saat dirinya manggung di acara Road to Kilau Raya (RTKR) di Lapang Kerkoff, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (12/8/2018) malam kemarin.
Sibad dinyatakan layak mendapatkan penghargaan MURI karena video dari lagu single-nya berjudul “Lagi Syantik” ciptaan Yogi RPH saat ini sudah mencapai lebih dari 300 juta penonton yang mengunggahnya hanya dalam jangka waktu empat bulan.
Hal ini dianggap sangat fenomenal karena selama ini tak ada lagu yang dalam waktu yang sama mencapai sebanyak itu unggahan videonya.
Penghargaan diberikan langsung oleh Triyono selaku Manager MURI dan Rahayu Kertawiguna selaku CEO Nagaswara di hadapan puluhan ribu warga Garut yang menonton acara RTKR di Lapang Kerkoff.
Ditemui di sela kesibukannya mengisi acara KTKR, Sibad mengaku senang dapat mendapatkan penghargaan dari MURI.
Ia berharap penghargaan ini bisa membuat dirinya lebih terpacu untuk menghasilkan karya terbaik untuk ke depannya.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan adanya penghargaan yang diberikan MURI ini. Ini sebuah berkah yang sangat berlimpah yang diberikan Allah tahun ini dan semoga saya bisa terus menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh semuanya,” komentar Sibad.
Menurutnya, prestasi yang diraihnya ini juga tak terlepas dari doa orang-orang yang selama ini menyayanginya.
Selain pihak keluarga tercinta, Sibad juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak MNCTV, Nagaswara dan semua tim yang sudah mendampinginya selama ini, termasuk semua penggemar setianya.
Sibad pun mengakui jika sebelumnya tidak pernah membayangkan akan mendapatkan anugerah yang sangat besar seperti itu.
Ia menilai, apa yang diraihnya saat ini merupakan hal yang luar biasa.
“Sebelumnya enggak pernah terbayang, sama sekali. Aku ya nyanyi saja seperti biasanya, tapi Alhamdulillah kini mendapatkan poenghargaan MURI dan ini sesuatu yang luar biasa,” kata wanita kelahiran 1991 itu.
Sementara itu, Manager MURI, Triyono, menmyampaikan, pihaknya memberikan penghargaan untuk Sibad atas pencapaian penonton video klip Youtube yang mencapai 300 juta dalam jangka empat bulan.
MURI menilai video klip Sibad untuk lagu “Lagi Syantik” mendapatkan respon yang bagus sejak diunggah video tersebut selama empat bulan.
Menurut Triyono, jumlah penonton “Lagi Syantik” di situs Youtube tersebut sangat banyak dibandingkan video umum lainnya, bahkan penontonnya tidak hanya dalam negeri tetapi juga dari beberapa negara lain.
Atas hal tersebut, MURI mengapresiasi video tersebut yang ternyata bukan hanya mendapatkan tempat di Indonesia tetapi di sejumlah negara.
“Selama ini dalam tayangan video klip di Youtube belum ada penonton yang jumlahnya mencapai 300 juta selama empat bulan. Inilah yang menjadi pertimbangan kami untuk memberikan penghargaan kepada Sibad,” ucap Triyono.
Diharapkannya, penghargaan yang diberikan kepada Sibad sebagai artis muda dapat terus berkarya dan menjadi motivasi bagi artis lainnya.
Pantaun KAPOL, acara RTKR yang disleneggarakan MNCTV di Lapangan Kerkoff tersebut mendapat sambutan antusias warga Garut.
Mereka rela berdesak-desakan dipintu gerbang Lapang Kerkoff untuk dapat masuk ke lapangan tempat diselenggarakannya RTKR. Tak heran kalau pada malam itu Lapangan Kerkoff terlihat begitu padat.
Kegitan RTKR digelar selama 4 jam dengan menampilkan sederet artis dangdut terkenal seperti Uut Permatasari, Siti Badriah, Trio Macan, Tasya Rosmala, Jenita Janet, Evie Masamba, Wika Salim, Rena KDI, Duo Anggrek, Selvy Kitty, Rischa Antika, Duo Amor, Kiki Asiska, dan Geisha.
Yang tak kalah menriknya juga ditampilkan kepiawaian magician handal, Romedal yang membawakan “Fast Trick Sulap” menggunakan kartu dan boneka buckey miliknya.
Panggung RTKR Garut dibuka oleh penampilan seluruh artis membawakan “Give It To Me Dance”.
Masyarakat Garut juga diajak bergoyang dengan medley lagu “Tarik Selimut”, “Goyang Dua Jari” dan “Goyang Nasi Padang” oleh para pengisi acara.
Tak cuma itu, penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyangan ngecor, Uut Permatasari, juga turut memeriahkan RTKR Garut membawakan tembangnya berjudul ‘Putri Panggung’.
Selanjutnya giliran Trio Macan yang membawakan hits mereka yang berjudul “Edan Turun”.
Tak hanya itu, Rahayu Kertawiguna juga memberikan penghargaan kepada MNCTV untuk “Best TV Partner 2018” yang diterima langsung oleh Michael Danhis Sitorus selaku Executive Producer MNCTV.
Acara RTKR di garut ini dipandu dalam suasana penuh humor oleh jajaran host ternama Melaney Ricardo, Andhika Pratama dan Dede Sunandar.
Programming and Acquisition Director MNCTV, Endah Hari Utari, menyebutkan, Garut merupakan kota ketujuh digelarnya Road to Kilau Raya setelah sebelumnya telah sukses menggoyang Surabaya, Pekalongan, Karawang, Pati, Purwokerto dan Salatiga di bulan-bulan sebelumnya.
“Road to Kilau Raya merupakan rangkaian program musik dangdut yang rutin dilaksanakan setiap bulan menjelang ulang tahun ke-27 MNCTV yang bertajuk “Kilau Raya” pada bulan Oktober 2018,” kata Utari. (Aep Hendy S)***