BANJAR, (KAPOL).- Dari 319 yang lolos, hanya 300 peserta CPNS yang mengikuti pembinaan dan penyerahan surat keputusan (SK) tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintahan Kota Banjar formasi tahun 2018, tahun anggaran 2019 ini.
Kepala Bidang Kepegawaian BKPPD Kota Banjar, Nenta mengatakan, jika 19 formasi tidak terisi.
“Iya, ada 19 formasi tidak terisi yang diantaranya, arsiparis dua,transfusi satu dan sisanya formasi dokter,” ucapnya, usai membagikan SK kepada para CPNS, di Aula Setda Kota Banjar, Jumat, (05/04/2019).
Dalam kesempatan itu, BKPPD Kota Banjar menyerahkan petikan SK Wali Kota yang ditandatangani Sekda Banjar serta surat tugas.
“Mereka (CPNS) mulai sudah bekerja di OPD yang dilamarnya itu,” tambahnya.
Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan selamat kepada 300 Calon Pegawai Negeri Sipil (CONS) golongan ll C, lll A, dan lll B yang menerima surat keputusan (SK) untuk bekerja di organiasai perangkat daerah (OPD) di Kota Banjar.
Namun menurutnya, SK CPNS jangan dijaminkan dahulu untuk meminjam uang ke bank.
“Selamat atas perjuangan dalam seleksi CPNS, dan ini merupakan SK dan surat tugas untuk bekerja di OPD sesuai formasi yang diambil, namun pesan saya jangan dijaminkan dulu untuk meminjam uang ke bank ya, karena kan belum apa-apa dan masih ada proses lagi untuk menjadi PNS,” kata Ade Sukaesih saat memberikan sambutan.
Pemimpin Cabang Bank BJB Kota Banjar, Ade Ruhafah, mengatakan pihaknya saat ini tidak akan menerima pengajuan pinjaman kredit dari 300 CPNS tersebut. Meskipun, SK CPNS bisa menjadi jaminan untuk pinjaman kredit ke perbankan.
“Tadi Ibu wali kota juga sudah berpesan, SK CPNS jangan dijadikan jaminan dulu kecuali memang yang terdesak kebutuhan, tapi nanti akan kita lihat aturannya karena gaji CPNS belum 100 persen,” kata Ade Ruhafah.
Meski demikian, pihaknya sudah membagikan formulir pembukaan rekening baru kepada seluruh CPNS yang menerima SK.
“Karena nanti untuk pembayaran gaji melalui rekening BJB,” katanya.
Kepala Bidang Kepegawaian BKPPD Kota Banjar, Nenta juga berpesan kepada seluruh CPNS untuk tidak terburu-buru menjaminkan SK yang sudah diterima.
Sebab, untuk menjadi PNS harus melalui dulu proses pra jabatan yang rencananya akan digelar Mei 2019.
“Harapan saya CPNS tisak pinjam dulu ke bank ya karena nanti pinjam ke bank terus gajinya dipotong, habis, kerjanya tidak maksimal,” kata dia.
Salah satu peserta CPNS, dr. Jessica (28), mengaku sangat senang dengan diterimanya SK tersebut, dirinya berjanji akan bekerja penuh semangat.
“Sebetulnya saya warga Kota Tasikmalaya, namun Alhamdulillah diterima di sini (red-Banjar), Insya Allah saya akan bekerja maksimal, dan kemungkinan saya akan menetap di Banjar, biar ga cape mesti bolak-balik,” tuturnya. (Agus Berrie)***