SMAN 1 Cikatomas Bentuk Jiwa Wirausaha Lewat Kelas Kewirausahaan

EDUKASI24 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Ada pemandangan yang berbeda di halaman SMA Negeri 1 Cikatomas pada Selasa (21/11/2017). Lapangan yang biasanya dimanfaatkan untuk olah raga, penuh dengan tenda yang menjajakan aneka produk hasil karya siswa.

Para siswa terlihat hilir mudik dari satu tenda ke tenda lainnya. Ada tenda yang khusus menjajakan makanan olahan hasil pertanian berupa kripik baik kripik singkong atau pun kripik pisang.

Ada juga yang menyiapkan baso, hasil kriya dan lainnya yang membuat suasana halaman sekolah terlihat ramai seperti layaknya pasar.

Di tengah lapangan ada tenda besar yang disiapkan untuk para tamu undangan yang hadir. Termasuk para kepala sekolah dari sekolah lain yang diundang untuk menghadiri acara Bazar dan Pameran kewirausahaan.

Kegiatan yang meriah itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun SMA Negeri 1 Cikatomas yang ke 33. Tahun ini dirayakan dengan cukup meriah dan mengundang sekolah lain untuk ikut memamerkan hasil karya siswanya. Terlihat ada stand dari SMK Karangnunggal.

“Semua produk yang dijajakan hasil karya siswa yang ikut kelas wirausaha. mereka sangat semangat mengikuti bazar ini,” kata Guru Pembina kelas Wirausaha SMA Negeri 1 Cikatomas Agus Setiawan R.

Agus terlihat sibuk bersama siswa lainnya di stand pameran. Ia menyiapkan menu baso yang sengaja dijajakan di lokasi tersebut. Dari banyak stand yang ada memang stand yang menghadirkan produk olahan cukup menyita perhatian siswa.

Sebelum memasuki area bazar, para siswa dan juga guru sebelumnya mengikuti jalan sehat. mereka berjalan kaki sepanjang lebih dari 5 kilometer dan akhirnya berkumpul kembali di halaman sekolah.

Sambil menunggu, keberuntungan untuk mendapatkan hadian yang disiapkan panitia, para siswa berkesempatan untuk mencicipi aneka makanan olahan hasil karya siswa kelas kewirausahaan.

Kepala SMA Negeri 1 Cikatomas, Aji Permana mengatakan, untuk tahun ini di sekolahnya ada kelas kewirausahaan yang merupakan program dari pemerintah. Kelas tersebut diikuti oleh lebih dari 444 siswa yang duduk di bangku kelas 10.

Para siswa tersebut diarahkan untuk bisa menguasai cara berwirausaha, sehingga ketika lulus nanti bisa menjadi pelaku ekonomi di daerahnya.

“Kami sadar tidak semua siswa yang lulus itu bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, juga tidak mungkin bisa tertampung semuanya di dunia kerja. Nah dengan kelas kewirausahaan ini diharapkan nanti muncul pelaku usaha handal lulusa sekolah ini,” katanya.

Kelas kewirausahaan sendiri terdiri dari 44 kelompok yang masing-masing kelompok diisi oleh 10 siswa. Usaha yang digeluti siswa kata Aji diantaranya kelompok budidaya perikanan, pengolahan hasil pertanian, dan rekayasa yakni belajar sablon dan kemasan.

Kata Aji para siswa yang didik selama tiga tahun di kelas kewirausahaan nantinya bisa tumbuh menjadi pengusaha sukses di daerahnya selepas sekolah atau selepas menyelesaikan pendidikanya.

Jika saja, setengah dari siswa yang ikut kelas wirausaha ini sukses menjadi pengusaha, maka akan banyak usahawan muda yang lahir di Kabupaten Tasikmalaya. Ini jelas akan berdampak pada peningkatana ekonimi masyarakat dan perekonomian masyarakat akan tumbuh.

“Harapan kami, sekolah bisa melahirkan para pengusaha muda yang handal. Ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.(Abdul Latif)***