CISAYONG, (KAPOL).- Pada penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2017 ini, Al-Idrisiyyah Islamic Boarding School (AIBS) membuka jurusan baru yakni jurusan Perbankan Syariah khusus untuk jenjang SMK.
Pihak panitia penerimaan siswa baru sudah mulai mensosialisasikan jurusan baru tersebut. Dan saat ini sudah ada siswa yang daftar untuk belajar di jurusan perbankan syariah.
Bagian Humas PPDB AIBS, Abdul Rochim Amd mengatakan, dibukanya jurusan baru tersebut karena adanya kebutuhan sumber daya manusia di bidang perbankan syariah yang terus meningkat.
Bahkan untuk internal pesantren saja, saat ini masih membutuhkan tenaga profesional di bidang perbankan syariah seiring dengan terus berkembangnya lembaga keuangan syariah yang dikelola pesantren.
“Memang kebutuhan tenaga akhli di bidang perbankan syariah sangat banyak. Apalagi sejauh ini belum ada lembaga yang membukanya. Jadi kami coba buka dengan harapan minat masyarakat akan tinggi,” katanya kemarin.
Sejak proses penerimaan siswa baru dibuka, kata dia sudah ada 9 siswa yang mendaftar. Sedangkan kelas yang disediakan hanya satu kelas saja dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Untuk tim pengajar serta sarana penunjang pendidikan lainya sudah disiapkan oleh lembaga sekolah secara matang.
Rochim mengatakan, munculnya keinginan lembaga membuka jurusan baru karena desakan lembaga yang membutuhkan tenaga profesional di bidang perbankan syariah, karena pesatnya perkembangan lembaga keuangan yang ada di pesantren. Juga meningkatkannya kebutuhan dari perbankan nasional untuk tenaga professional di bidang perbankan syariah.
“Kalau melihat kondisi yang ada sekarang rasanya belum ada lembaga lain yang membuka jurusan bidang perbankan syariah. Dan ini kesempatan kita untuk membuka dengan harapan bisa diminati masyarakat,” katanya.
Dengan dibukanya jurusan baru tersebut, kini di SMK AIBS telah ada tiga jurusan yang jadi pilihan masyarakat yakni, jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Akuntansi dan Perbankan Syariah.
Sementara itu secara keseluruhan untuk semua jenjang pendidikan yang ada di AIBS baik itu Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan SMK dibutuhkan siswa baru sebanyak 300 orang. Dan saat ini diawal penerimaan siswa baru sudah ada yang mendaftar sebanyak 140 orang.
Pendaftar yang ingin belajar di AIBS bukan hanya dari wilayah Tasikmalaya dan Jawa Barat saja, tetapi juga ada yang dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tengga dan juga dari wilayah Papua.
“Animo dan kepercayaan masyarakat sedang tinggi dan pendaftar paling jauh dari Papua dua orang masuk jenjang MA. Dari Aceh juga ada masuk jenjang Tsanawiyah. Dari Medan juga sudah ada yang daftar. Untuk saat ini pendaftaran bisa dilalukan melaui online yang disiapkan di laman Al-Idrisiyyah,” jelasnya. (Abdul Latif)***