SINGAPARNA, (KAPOL).- Sejumlah sopir angkutan umum, baik AKAP, AKDP, angkutan kota dan angkutan pedesan yang berada di terminal Singaparna, di tes urine oleh petugas kesehatan dan Satnarkoba dari Polres Tasikmalaya, Senin (18/12/2017).
Upaya ini tguna menjamin keselamatan berkendara terutama dalam menghadapi lonjakan penumpang menjelang libur perayaan natal dan tahun baru.
Selain di tes urine, petugas juga menguji kelaikan jalan kendaraan dan surat-surat kelengkapannya. Disini petugas menemukan bis AKDP jurusan Singaparna – Cicaheum yang tidak layak jalan karena tidak memenuhi syarat kelaiakan. Bis inipun diminta untuk kembali ke full dan diperbaiki lebih dahulu.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, Ajun Komisaris Polisi Dies Ratmono, yang juga didamingi Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Polisi Amir Said mengatakan, sehubungan dengan bakal digelarnya oprasi lilin 2017 maka pihaknya mulai dari sekarang melakukan pemeriksaan terhadap pengendara dan kendaraan.
“Menjelang oprasi lilin, natal dan tahun baru, kami berupaya dari awal menjamin keamanan dan keselamatan berkendara, baik penumpang dan awak kendaraannya,” jelas Dies.
Hasil pemeriksaan kesehatan, ada salah satu sopir yang perlu diistrirahatkan dan tidak boleh berkendara dahulu. Hal ini kemungkinan dirinya kelelahan serta kurang tidur. Sementara pengemudi yang mempergunakan narkoba pada saat ini dinyatakan aman dan tidak ada.
Sementara itu kordinator Terminal tipe B Singaparna, Suhendar mengatakan, dari 18 kendaraan bis jenis AKAP dan AKDP ditemukan 1 bis yang tidak layak jalan. Sedang untuk bis angkutan AKAP semua dinilai bagus dan layak jalan. Pihaknya juga menemukan beberapa administrasi bis seperti waktu uji kir yang hampir habis dan harus diperpanjang kembali.
“Kita periksa kelengkapan administrasinya, sedang kalaikan kendaraan itu dilakukan oleh tim penguji,” jelas Suhendar. (Imam Mudofar)***