TAWANG, (KAPOL).- Anggota DPRD Jabar, Imran Servia menggandeng PCNU Kabupaten Tasikmalaya untuk menyosialisasikan program Bantuan Hibah Pemprov Jabar.
Imran merasa berkewajiban menggandeng NU karena mayoritas warga dan yang bergerak di bidang keagamaan adalah NU.
“Maka saya gandeng PCNU agar sosialisasi bisa menyentuh tepat sasaran,” kata Imran di Elvaz Caffe, Jalan Galunggung, Sabtu (29/4/2017).
Menurut anggota Komisi V ini, tugas dia sebagai anggota dewan dari daerah pemilihan Tasik-Garut menyosialisasikan bantuan tersebut. Pasalnya, calon penerima diseleksi dengan persyaratan dan mekanisme tertentu.
“Program penyaluran bantuan hibah bidang keagamaan terus digulirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat setiap tahunnya. Alokasi bantuan yang diberikan melalui Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial untuk 2017 bisa cair pada bulan Mei. Karena diseleksi itu maka harus disosialisasikan sebelumnya,” ujar Imran.
Imran pun mengungkapkan bantuan tersebut bagi pondok pesantren, lembaga keagamaan hingga organisasi masyarakat di bidang keagamaan. Dan untuk 2017 ada sekitar 1.700 penerima hibah yang sudah diseleksi.
“Sosialisasi penting agar segala bantuan bisa dipertanggungjawabkan serta tepat sasaran. Apalagi tiga bulan setelah dana diterima si penerima sudah harus memberikan laporan pertanggungjawaban sebagai bukti pelaksanaan kegiatan yang diajukan dalam proposal,” ucapnya.
Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam didampingi Bendahara, H. Dudu Rohman siap bekerjasama dengan Imran agar penerima hibah tidak dibingungkan dalam tata cara pengajuan, penggunaan dan pelaporan.
Sehingga, terjadi sinergitas antara NU dengan anggota DPRD terhadap Pemprov Jabar.
“Selama ini memang banyak yang tidak tahu tatacaranya. Sehingga dengan sosialisasi tersebut warga NU termudahkan,” ujar Atam.
Bendahara PCNU Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman mengatakan penyaluran bantuan hibah pemprov sekarang dilakukan melalui mekanisme online. Dengan adanya sosialisasi kemungkinan ada pihak ketiga yang memanfaatkan bantuan tersebur bisa diminimalisir.
“Tau sendiri suka ada yang mengaku-ngaku karena jasa dia dan dia misalnya. Dengan sosialisasi bantuan pun akan utuh,” kata Dudu.
Imran merupakan anggota DPRD Jabar asal Tasikmalaya. Ia berangkat ke Jabar melalui Partai Nasdem yang di Pilleg 2014 berhasil lolos ke DPRD Jabar. (Jani Noor)***