Musda SPS Jabar: Sesat Pikir Media Cetak akan Mati

LINIMASA39 views

image
Serah terima berkas dari pengurus lama SPS Jawa Barat, H. Asep S Bakri kepada ketua baru, Erwin Kustiman

BANDUNG, (KAPOL).-
Serikat Perusahaan Pers (SPS) Jawa Barat langsung ancang-ancang menggelorakan kampanye gerakan membaca koran seusai menggelar Musyawarah Daerah SPS Jawa Barat, Selasa (10/5/2016) di Bandung.

Seruan itu diungkapkan Ketua SPS Jabar,  Erwin Kustiman, yang dipilih secara mufakat dalam musyawarah yang dihadiri Wakil Sekjen SPS Pusat Jakarta, H. Budhiana Kartawijaya.

“Menggairahkan minat baca sangat penting,” katanya seraya menepis anggapan nasib koran terancam media dalam jaringan (daring) atau online yang dewasa ini bermunculan.

Pendapat media cetak di ambang senja kala, bisa dipatahkan. Kendati diakui, media daring sekarang berkembang dengan pesat, namun tidak semua diakses para netizen.

Menurut Erwin, sedikitnya 97% netizen didominasi kaum muda. “Mereka umumnya tidak mengakses portal berita, tetapi lebih ke entertainment,” katanya.

Media cetak sendiri, kata Erwin, masih tumbuh dengan subur. “Sebut saja Bangkok Post. Oplahnya mencapai 1,2 juta eksemplar per hari,” ujarnya.

Peran SPS sangat strategis untuk menggelorakan gairah membaca koran. “Kami akan berkampanye, gerakan mari membaca koran,” kata Erwin menandaskan.

Dia mengakui tugas SPS berat. Selain mengedukasi masyarakat gemar membaca, juga ada tantangan untuk mengajak media yang terbit di Jawa Barat bergabung dengan SPS.

Tahun ini SPS Jabar ditugasi untuk memverifikasi perusahaan media cetak sesuai dengan standar yang ditetapkan Dewan Pers dan SPS Pusat. Bila sudah dinyatakan lolos verifikasi, media yang bersangkutan akan didaftarkan dalam direktori SPS.

“Artinya, secara kelembagaan media-media yang masuk ke dalam direktori akan diakui sebagai media yang kelak direkomendasikan oleh Dewan Pers dan SPS agar menjadi mitra yang kredibel,” katanya.

Wakil Sekjen SPS Pusat, H. Budhiana Kartawijaya memperkuat pandangan Ketua SPS Jabar itu. Menurutnya, SPS akan mati-matian memerangi sesat pikir, lantaran media daring koran akan mati. “Media di internet akan membunuh koran. Tunggu dulu,” katanya.

“Di internet informasi sangat liar. Sedangkan di dalam koran informasi lebih teruji,” katanya.

Sedangkan perihal verifikasi perusahaan media yang selanjutnya akan diterbitkan dalam direktori SPS, harus segera dipersiapkan dengan matang. (Duddy RS)

Susunan Pengurus SPS Jabar
Masa Bakti 2016-2020

Dewan Penasihat:
1. H. Perdana Alamsyah
2. H. Uu Rukmana
3. H. Oedjang Daradjatoen
4. H. Asep S. Bakrie
5. H. Herman Saputra

Ketua: Erwin Kustiman
Wakil Ketua: Duddy RS
Sekretaris: Rosyid E. Abby
Sekretaris II : H. Dedy Suhaeri
Wk. Sekretaris: Rudi H. Tarmidzi

Ketua Bidang
Ketua Bidang Pendidikan: Dudung Abdul Halim
Ketua Bidang Organisasi: Satria Graha
Ketua Bidang Kesejahteraan: Dadang Hermawan
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga: Anjar Asmara