INDIHIANG, (KAPOL).- Menargetkan kemenangan 50 persen di wilayah Kecamatan Indihiang bukan hal mustahil bagi Paslon Nomor Urut Dua, Budi-Yusuf. Selain domisili Muhamad Yusuf di Indihiang, juga jejaring mesin pemenangan yang bukan hanya partai politik pengusung.
Misal pada Silaturahmi Relawan yang menamakan diri Srikandi Budi-Yusuf, disingkat SBY. Sekira 1000 perempuan se-Kecamatan Indihiang melakukan silaturahmi akbar di Gedung Puspita, Jalan RE Marthadinata Indihiang, Minggu (8/1/2017).
Relawan yang semuanya perempuan itu bertugas menjaring pemilih perempuan. Termasuk suami dan anak mereka untuk Budi-Yusuf.
“Maka kerja utama relawan Srikandi Budi-Yusuf ini menggempur batur sakasur, sadapur, sasumur dan salembur. Dengan jumlah pemilih 34 ribuan, target 50 persen lebih di Indihiang bukan hal mustahil,” kata Koordinator Relawan Srikandi Budi-Yusuf, Durahmat.
Durahmat merupakan mantan anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2009-2014 dari Partai Demokrat asal Sukamaju Kidul. Namun di Pilkada 2017 memilih Budi-Yusuf.
Calon Wali Kota, Budi Budiman dan Calon Wakil Wali Kota, Muhamad Yusuf menjelaskan bahwa relawan khusus perempuan itu akan menguatkan wilayah masing-masing. Budi-Yusuf sangat terbantu karena perempuan dikenal kompak, jago lobi dan efektif masuk kemana-mana apalagi jumlah pemilih perempuan terbanyak di Pilkada ini.
“Jadi target 50 persen lebih bukan muluk-muluk. Karena militansi dan konsistensi perempuan tak diragukan lagi,” ucap Budi.
Budi pun mengatakan relawan perempuan menyebar disetiap wilayah tidak hanya Indihiang.
Pendamping H. Budi, Muhamad Yusuf menyampaikan sinergitas dia dengan H. Budi sudah lama terjalin. Saat membangun Pasar Cikurubuk dan Masjid Agung, ia selaku birokrat sudah saling mengenal.
“Kami berdua sudah saling mengenal. Ditambah saya asal Indihiang. Kalau kalah di Indihiang teh kateungteuingan we,” tuturnya.
Yusuf juga merasa sejalan dengan H. Budi karena merasakan betul pembangunan Kota Tasikmalaya begitu maju sejak dipimpin Budi. Ia selaku mantan birokrat pengelola keuangan di Pemkab Tasikmalaya akan menjadi partner yang baik menutupi segala kekurangan saat Budi didampingi Dede Sudrajat.
“Tugas saya membantu kekurangan yang dianggap kurang dari wakil dulu. Makanya sangat tepat kalau kepemimpinan Pak Budi dilanjutkan karena baru empat tahun saja sudah maju, apalagi kalau sampai 10 tahun,” ujarnya.
Seperti yang dilakukan Durahmat dan H. Budi, Yusuf pun meneriakan yel-yel Srikandi Budi-Yusuf dengan teriakan siapa kita? Srikandi Budi-Yusuf, dan ketika bilang Budi-Yusuf, semua relawan bilang lanjutkan. (Jani Noor)