SINGAPARNA, (KAPOL).- Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum dianggap mengeluarkan statmen kontroversial. Isinya soal dorongan kepada Kepala Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, Dr. H. Iwan Saputra untuk menjadi Sekertaris Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Berbagai tanggapan pun bermunculan. Tak terkecuali dari sejumlah politisi yang kini duduk di DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Demi Hamzah Rahadian bereaksi keras menanggapi pernyataan tersebut. Demi menilai statmen orang nomor statmen orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya itu sebagai sesuatu yang konyol dan lucu.
“Konyolnya karena Bupati ikut mengurusi rumah tangga batur. Padahal pekerjaan rumah di pemerintahan sendiri masih banyak yang harus perbaiki,” kata Demi, Jum’at (24/3/2017).
Lucunya lagi, kata Demi, jika memang Uu menilai Iwan Saputra layak menjadi Sekertaris Daerah, kenapa tidak diberdayakan saja di rumah sendiri, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Statmen tersebut juga bisa menyinggung kawan-kawan birokrat yang ada di Pemerintah Kota Tasikmalaya. Seolah-oleh tidak ada yang layak dan mumpuni untuk mengisi posisi tersebut,” kata Demi.
Hal berbeda disampaikan oleh Anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Hidayat Muslim. Pria yang akrab disapa Uday ini menuturkan Kabupaten Tasikmalaya masih memerlukan sosok sekaliber Iwan Saputra.
Alhasil, kata Uday, statmen Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum yang notabene seniornya di PPP dianggap sebagai sesuatu yang kurang elok disampaikan.
“Dengan sekian banyak permasalahan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, saya menilai Kabupaten Tasikmalaya masih memerlukan sosok Iwan Saputra,” kata Uday.
Terpisah, Anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Enjang Mustofa Salim menuturkan Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum lebih baik fokus pada keinginannya maju di Pilgub Jabar 2018 mendatang ketimbang harus turut campur dalam permasalahan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
“Fokus saja ke Pilgub Jabar. Sukur-sukur kalau beliau juga mau fokus membenahi Kabupaten Tasikmalaya. Khususnya kawasan Singaparna yang masih kumuh dan banyak sampah,” kata Enjang. (Imam Mudofar)
