TASIKMALAYA, (KAPOL).-Dewan pimpinan pusat PPP menargetkan peningkatan kursi di DPRD Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Adapun jerat kasus hukum OTT KPK yang menerpa Ketua Umum sebelumnya tidak akan begitu berpengaruh pada raihan suara.
“Tidak akan berpengaruh. Kami langsung konsolidasi dan bisa menjawab itu. Partai memiliki segala macam mekanisme untuk menghadapi skenario terburuk sekalipun,” kata plt. Ketum PPP, Suharso Monoarfa usai acara kampanye terbuka di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, Jumat (12/4/2019).
Di Kota Tasikmalaya ditargetkan meraih 15 kursi, sedangkan di Kabupaten Tasikmalaya minimal mendapat 12 kursi. Khusus untuk pusat dua kursi dan satu untuk provinsi dengan raihan terukur.
“Mudah-mudahan Insya Allah bisa tercapai. Sebab Tasik ini juga menjadi barometer nasional,” ujarnya.
“Ada perkembangan menggembirakan dari gerak kader dibandingkan tahun sebelumnya. Termasuk juga ada peningkatan suara Jokowi-Maruf berbeda tipis dan berpeluang untuk menang. Masyarakat sudah cerdas dan melihat apa yang dilakukan Presiden Jokowi untuk Tasik,” katanya menambahkan.
Para kampanye tersebut setidaknya beberapa kali terjadi insiden. Pertama saat acara hiburan dari penyanyi dangdut Nita Thalia sempat terjadi kericuhan antar penonton.
Kedua saat meninggalkan acara, panggung yang tengah dilintasi rombongan jajaran petinggi partai goyah dan nyaris ambruk separuhnya. Acara dilanjutkan dengan konvoi menggunakan kendaraan bermotor ke sejumlah jalan protokol. (Inu Bukhari)***
