JATINANGOR, (KAPOL).-Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Kab. Sumedang, membuat banjir ke pemukiman di Desa Cikeruh dan Cibeusi Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (18/3/2017) malam.
Banjir di Dusun Cikeruh Lio, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinagor, dengan ketinggian air di sana sekira 20 hingga 50 CM.
“Sebanyak 42 bangunan rumah milik warga di Desa Cikeruh, ikut terendam,” kata Danramil 1005 Jatinangor, Kapten Inf. Rudy P kepada Kabar Priangan Online (KAPOL).
Bahkan, banjir di Dusun Solokan Jarak, RT 01 RW 13, Desa Cipacing, Kec. Jatinangor membuat 23 rumah ikut terendam.
“Ketinggian air akibat hujan di Desa Cipacinng, sekira 20 sampai 40 CM,” ucap Rudy.
Ia mengatakan, arus lalulintas dari Bandung menuju Garut dan sebaliknya pun terpantau padat.
Bahkan, kata dia, Dwipa Puri Abadi sebagai kawasan industri di wilayah Kec. Cimanggung, tampaknya ikut terendam dan ketinggian air sekitar 40 CM.
“Terpantau, ratusan sepeda motor terjebak banjir dan sebagian mesinnya mati atau mogok,” katanya.
Banjir, akibat Sungai Cikeruh tak mampu menampung air dengan volume tinggi.
Pantauan, air yang menggenangi sebagian Jalan Bandung – Garut dan sekitarnya atau di sekitar Dwipa Puri Abdi dan PT Kahatex, masih belum surut dan arus lalulintas tersendat. (Azis Abdullah)***