KAWALU, (KAPOL).-
Batas administrasi wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dibelah sungai Ciwulan. Sungai Ciwulan merupakan sungai besar yang memiliki banyak anak sungai. Mulai Cikunir, Cikunten, Cilongan, Cimawate dan banyak anak sungai lainnya. Memisahkan antara Kecamatan Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya dan Kecamatan Kawalu di Kota Tasikmalaya.
Karakteristik sungai Ciwulan yang memiliki banyak jeram jadi surga tersendiri bagi para pecinta olahraga kayak. Tidak hanya dari lokal Tasikmalaya dan dalam negeri saja. Tapi jura turis asing. Salah satunya Matthew Mears, pecinta olahraga Kayak dari tanah Britania, Inggris.
Ditemui usai menjajal sungai Ciwulan, Jum’at (13/05/2016) pagi, Matt mengatakan sungai Ciwulan sangat menantang. Arus sungai Ciwulan sangat deras dan ada banyak juram menantang.
“Ini pengalaman pertama saya di Ciwulan. Sangat menantang. Juram airnya cukup deras dan itu surga bagi saya,” ujar Matt yang datang ke Tasikmalaya usai Jambore Kayak Ciwulan beberapa waktu lalu.
Selama ini, kata Matt, ia sudah menjajal banyak sungai diberbagai negara. Khususnya di Asia Tenggara. Mulai dari Nepal, Thailand, Malaysia, dan beberapa negara lainnya di luar Asia Tenggara. Termasuk India.
“Dari sekian banyak sungai yang pernah saya coba, saya paling suka sungai Ciwulan. Karakter sungainya lebih menantang. Sungainya lebar. Cocok untuk kejuaraan Kayak Internasional,” kata Matt.
Hanya saja, lanjut Matt, sungai Ciwulan sudah terceram. Tumpukan sampah yang ada di pinggiran sungai Ciwulan membuat sungai surga bagi para pecinta olahraga kayak ini jadi tidak sedap dipandang. Seharusnya, kata Matt, sungai tidak dijadikan tempat pembuangan sampah agar tetap elok dan tidak tercemar.
“Saya tidak suka pemandangan di pinggiran sungainya. Kotor dan banyak sampah. Seharusnya bisa lebih dijaga,” kata Matt. (Imam Mudofar)
