Surili Dekati Pemukiman Warga

SOSIAL0 views

TASIKMALAYA, (KAPOL) –
Warga Desa Pamijahan Kec. Bantarkalong Kab. Tasikmalaya akhir-akhir ini diresahkan dengan banyaknya Surili yang mulai mendekati pemukiman mereka.

Surili ini binatang sejenis kera yang hidup di hutan-hutan wilayah Jawa Barat. Termasuk Tasikmalaya.
Makin (43), warga setempat mengatakan Pamijahan sendiri yang notabene perkampungan yang dikelilingi kebun dan hutan.

Akhir-akhir ini, Surili sudah masuk diradius 50 meter dari perkampungan warga.

“Mungkin karena musim kemarau. Langka bahan makanan. Akhirnya mereka keluar dari habitatnya untuk mencari bahan makanan,” ujarnya kepada Kapol, Sabtu (1/8/2015) pagi.

Kemungkinan lainnya, imbuh Makin, habitat mereka sudah rusak karena kerusakan alam seperti penebangan hutan dan lain sebagainya.

“Bisa jadi karena habitatnya rusak, Surili ini keluar dan mencari habitat baru,” imbuh Makin.

Makin sendiri tidak mengkhawatirkan serangan binatang tersebut yang mulai masuk tak jauh dari perkampungan warga. Pasalnya binatang ini tidak termasuk dalam kategori binatang buas. Hanya saja, kata Makin, yang ia khawatirkan kemunculan Surili di dekat perkampungan warga ini akan menimbulkan keinginan sebagian warga untuk memburu dan menangkapnya.

“Biasanya untuk dipelihara atau dikukut,” ujar Makin.

Surili yang dijadikan maskot PON Jabar tahun ini dikhawatirkan dikemudian hari menjadi hewan langka yang keberadaannya hampir punah. Oleh sebab itu, kata Makin, Pemerintah Jawa Barat, khususnya Tasikmalaya harus mulai ikut andil untuk melestarikan “kera tanah Sunda” tersebut.

“Kalau sudah langka kan kasihan. Makanya harus mulai dirawat dan dilestarikan. Termasuk melestarikan habitatnya,” pungkas Makin. (Imam Mudofar)

Komentar